Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

12 Alasan Rajin Berhubungan Seks Bikin Umur Lebih Panjang (1)

Beberapa alasan ini mungkin bisa Anda gunakan untuk mengajak pasangan untuk rutin bercinta tiap saat.

Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seks ternyata tidak hanya memberi kenikmatan. Namun juga memiliki dampak positif bagi kesehatan. Bahkan, bisa memberi Anda umur lebih panjang.

Berikut ini adalah 12 alasan mengapa seks buat umur lebih panjang dikutip dari Healthline, Jumat (23/2/2018)

1. Mencegah Batuk dan Pilek

Sebuah studi di Universitas Wilkes menemukan, orang yang bercinta beberapa hari seminggu, memiliki antibodi berupa imunoglobin. ketimbang mereka yang hanya sekali seminggu. Artinya, hubungan seks mampu mencegah penyakit seperti batuk dan pilek.

2. Membakar Kalori

Seks membuat aliran darah mengalir lebih kencang dan jantung berdetak lebih cepat. Ini berarti seks sama seperti olah raga. Mungkin lebih menyenangkan. Walaupun tidak banyak kalori yang dibakar. Penelitian tahun 2013 di The New England Journal of Medicine menemukan pria umur 30-an membakar 21 kilo kalori saat bercinta.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengurangi risiko penyakit

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Tahun 2010, New England University melihat bahwa aktivitas seksual teratur mampu mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian lain menunjukkan adanya korelasi yang sama. Antara menurunnya risiko serangan jantun dan stroke, dengan berhubungan seks.

4. Meningkatkan Tingkat Hormon

Seks mengatur tingkat hormon. Hormon yang sehat berarti siklus menstruasi teratur dan mengurangi dampak negatif dari menopause.

5. Menyembuhkan pusing dan mengurangi rasa sakit

Seks mampu mengurangi rasa sakit fisik dan juga sakit kepala. Walaupun tidak benar-benar menyembuhkan.

Selama berhubungan seks, hormon oksitosin dilepaskan dari tubuh. Hormon inilah yang mengurangi rasa sakit. Dalam penelitian yang diterbitkan di Bulletin of Experimental Biology and Medicine, relawan yang menghirup uap okstiosin sambil tertusuk jarinya, hanya merasakan setengah rasa sakit ketimbang mereka yang tidak menghirupnya.

 

3 dari 3 halaman

Mengurangi stres

6. Mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah

Selain mengurangi rasa sakit, oksitosin yang dilepaskan saat bercinta mampu menenangkan saraf. Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan, hormon ini menetralkan hormon kortisol, hormon penyebab stres.

Seks juga membantu tidur lebih nyenyak. Ketika pasangan mulai mendengkur setelah 'bermain' di ranjang, itu bukan hanya karena lelah secara fisik. Namun karena oksitosin mendorong tubuh untuk terlelap.

(Bersambung)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.