Sukses

Pria dengan 3 Sifat Ini Tidak Pantas Jadi Suami

Caritahu apa si dia memiliki sifat berikut ini. Jika ya, sebaiknya pikirkan lagi untuk menjadikannya sebagai suami Anda.

Liputan6.com, Jakarta Setiap pria tentunya memiliki sifat baik dan buruk. Sifat tersebut biasanya akan terlihat dominan di depan pasangan. Sebagian orang memilih untuk menerima sifat tersebut dan sebagian lainnya memilih sebaliknya.

Dalam memutuskan untuk mentolerir sifat pasangan, setiap orang dapat mempertimbangkan banyak hal. Misalnya, apakah pasangan Anda memiliki kesadaran untuk berusaha memperbaiki sifat buruknya tersebut atau tidak.

Jika dia berusaha memperbaikinya, sebaiknya Anda membantunya untuk menjadi lebih baik. Namun jika dia membiarkan sifat buruk tersebut padahal Anda sudah mengingatkannya, Anda boleh mempertimbangkan untuk memikirkan kembali hubungan Anda.

Menurut laman Your Tango, Selasa (14/11/2017), berikut ini adalah beberapa sifat pasangan yang tidak bisa dibiarkan dan Anda harus memintanya berubah, atau Anda harus meninggalkannya.

1. Dia berpacaran singkat dan berganti-ganti pacar

Jika pasangan Anda menjalanin hubungan hanya dalam hitungan bulan dan sering bergonta-ganti pacar, sebaiknya Anda selidiki apa yang membuatnya berbuat begitu.

Waspadai jika dia melakukan hal tersebut akibat kesenangan semata. Bisa jadi nantinya Anda akan mengalami hal serupa dengan wanita yang menjalin hubungan dengan dia sebelumnya.

Saksikan video menarik berikut :

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Kasar terhadap anak kecil

Pria yang baik adalah pria yang baik dengan siapa saja, termasuk anak-anak. Hal ini penting karena pasangan Anda kelak akan menjadi ayah dari anak-anak Anda.

Jika dia mudah terpancing emosi dan berlaku kasar terhadap adiknya yang masih kecil, bantulah dia untuk mengatasi hal tersebut. Namun jika hal itu tidak dapat dia ubah, pertimbangkan untuk mencari pria lain agar hal kasar tersebut tidak terjadi pada anak Anda.

3. Uang adalah segalanya

Uang memanglah hal penting, namun uang bukanlah segalanya. Cinta dan kasih sayang juga sama pentingnya. Jika pasangan Anda mengutamakan uang dan pekerjaannya dibanding menjenguk Anda di rumah sakit, pertimbangkan kembali jika Anda hendak melanjutkan hubungan yang lebih serius.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.