Sukses

Tanda-Tanda Hubungan Kamu Cuma Sekadar Pelarian

Memulai hubungan baru memang menyenangkan, tapi apa kamu yakin kedua belah pihak sudah siap, dan tak ada yang jadi pelarian?

Liputan6.com, Jakarta Mau berapa lama pun hubungan kamu sebelumnya, putus cinta selalu menjadi masa-masa yang tidak mudah. Tidak heran, jika kemudian ada orang yang memutuskan untuk mengobati sakit hatinya dengan kehadiran orang baru.

Akan tetapi, apakah hubungan pelarian ini bisa tahan lama? Atau, kamu justru khawatir, jatuh cinta pada orang yang hanya menjadikanmu sebagai pelarian.

"Ketika kamu sakit hati dari hubungan sebelumnya, dan ingin menghindari rasa sakit yang sama, kamu akan segera mencari orang baru--ini adalah hubungan pelarian klasik," ujar pakar hubungan Audrey Hope, mengutip Reader's Digest, Sabtu (4/11/2017).

Hubungan pelarian tidak hanya ditentukan dari kecepatan hubungan ini terjalin. Seseorang yang sedang mencari pelarian biasanya berusaha menghindari perasaan yang mereka rasakan saat putus.

"Dalam hubungan pelarian, tidak ada waktu untuk memproses kenyataan pahit dari hubungan sebelumnya. Pelakunya bisa jadi bergerak sangat cepat, mereka tidak berhenti untuk belajar, bertumbuh, dari hubungan terakhir yang mereka tinggalkan," lanjut Hope.

Berikut tanda-tanda kamu sedang berada dalam hubungan pelarian:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Ponselmu jadi seperti senjata

"Jika kamu masih menyimpan nomor mantan di ponsel, bisa jadi kamu sebenarnya masih menyimpan harapan mereka akan mengontakmu lagi. Memang bisa jadi terasa final, untuk menghapus nomor mereka," jelas terapis asal New York, Kimberly Hershenson.

"Intinya, menyimpan nomor mantan adalah tanda kamu masih ada perasaan, dan belum 100 persen menjalani hubungan baru," tambahnya. 

Jika kamu merasa kamulah yang dijadikan pelarian, ponsel pacarmu juga bisa jadi petunjuk (bukan berarti kamu bisa diam-diam memeriksanya). Jika wallpaper-nya belum diganti sejak masih bersama mantannya, atau malah foto mantannya masih menghiasi ponselnya, mungkin kalian butuh pembicaraan dari hati ke hati. Dan bersiaplah untuk move on darinya.

2. Merasa tersiksa oleh media sosial

Internet itu abadi. Kabar buruk untuk hubungan yang tiba-tiba berakhir di tengah jalan. Jika pacarmu menghabiskan banyak waktu untuk mengintip media sosial mantannya, dibanding menghabiskan waktu denganmu, itu adalah tanda kamu hanyalah pelarian.

"Jika kamu sering mengecek media sosial mantanmu, seperti melihat Facebook, Twitter, dan akun Instagramnya setiap hari, atau bahkan setiap minggu, ini adalah tanda kamu belum bisa melupakannya," ujar Hershenson.

Memang wajar untuk sesekali mengintip media sosial mantan, tapi perilaku ini, jika berlangsung lebih dari beberapa minggu, adalah cara yang masokis dan toksik untuk terus dilanjutkan.

3 dari 4 halaman

3. Merasa diburu-buru

Orang yang sedang mencari pelarian bisa terkesan sangat jatuh cinta, dengan sangat cepat, untuk orang yang baru. Walaupun memang sangat menyenangkan memiliki seseorang yang mencintaimu, menginginkanmu, dan membutuhkanmu sebegitu besarnya, hal ini tidak akan bertahan.

Jenis terburu-buru seperti ini tidak pernah benar-benar mengungkapkan kejujuran. Cinta membutuhkan waktu.

Jika pacar barumu, jatuh cinta hanya satu minggu setelah bertemu denganmu, bisa jadi kamu cuma pelarian.

"Mereka merasa harus memiliki hubungan baru, dan bisa jadi berbohong demi mendapatkannya. Apa yang biasanya mengganggu orang yang sedang mencari pelarian akan disembunyikannya," jelas Hope. "Isu serius dalam hubungan pelarian ini baru akan muncul nanti."

Hope memperingatkan, "Orang yang sedang mencari pelarian bisa jadi memburu-buru pasangan barunya untuk segera menikah. Mereka bisa jadi dipenuhi rasa sakit atau perasaan ingin balas dendam," tuturnya. Jadi ketika pasangan barumu terkesan sangat terburu-buru, pastikan kamu mempertanyakan alasannya.

4. Masih berteman

Jika pacar barumu masih berhubungan dekat dengan mantannya, karena mereka sekarang "adalah teman", kamu mungkin akan ingin mengerem hubunganmu.

Ironisnya, hal ini juga bisa jadi tanda, dia benar-benar memang sudah move on dari mantannya.

Jadi, pastikan kamu menemukan bukti nyata dari luka lama yang sudah sembuh. Hal ini biasanya hanya bisa terjadi ketika pacar barumu telah mengambil cukup waktu untuk melupakan mantannya.

4 dari 4 halaman

5. Mantan jadi topik utama

Jika pacar barumu terus-terusan membicarakan mantannya, bisa jadi tentang kesalahannya, bagaimana mantannya itu berlaku tidak adil, dan lainnya, tanpa ada instrospeksi dari sisinya, ini juga bukan tanda yang baik.

Ini artinya mereka masih butuh waktu untuk memproses hubungan terakhirnya.

6. Tidak pernah menyebutkan mantannya, sama sekali

Jika hubungan sebelumnya adalah topik yang sama sekali tidak boleh disentuh, ini juga bisa tanda bahaya.

"Orang yang sedang mencari pelarian bisa jadi tidak akan ingin membicarakan hubungan lamanya secara jujur dan dari hati ke hati. Mereka ingin melewatkan semua detilnya, dan melupakannya," ujar Hope. Sayangnya, hal ini bukan berarti mereka benar-benar sudah lupa, mereka hanya sedang dalam proses penyangkalan.

Artinya, mereka masih membutuhkan waktu untuk "sembuh" sebelum bisa memulai hubungan yang baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini