Sukses

Diare Kemudian Sulit BAB, Bisa Jadi Tanda Kanker

Berikut kondisi-kondisi tak biasa yang bisa jadi pertanda adanya kanker

Liputan6.com, Jakarta Berbagai kondisi tubuh yang tak biasa bisa menjadi tanda adanya kanker. Apa sajakah itu?

Spesialis patologi anatomi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr Evalina Suzana menyebut untuk kanker usus misalnya. Penderita terkadang mengalami diare di satu waktu, lalu tiba-tiba sulit buang air besar.

"Padahal dia sudah bersih, tapi kadang-kadang diare, kadang-kadang enggak bisa buang air besar, harus waspada. Bisa jadi ada risiko kanker usus," ujar Evalina dalam diskusi media di Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2017.

Tanda tubuh lainnya yang perlu kita waspadai antara lain luka yang lama sembuh lalu bagian tubuh tertentu yang mudah berdarah. "Biasanya kalau memang di situ ada kanker justru enggak sakit, karena sel kanker menipu. Pasien merasa baik-baik saja," kata Evalina.

Lalu, kapan kita harus melakukan deteksi dini? Evalina mengatakan kala kondisi tubuh kita sehat-sehat saja merupakan waktu yang tepat memeriksakan ada tidaknya sel kanker dalam tubuh. Hal ini bukan tanpa alasan. Beberapa jenis kanker, salah satunya kanker paru, bahkan tak memunculkan gejala, sehingga penderita kerap tak sadar ada sel kanker dalam tubuhnya.

"Deteksi dini kanker paru belum ada," ujar Evalina.

Definisi penyakit kanker saat ini tidak sekadar pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, kanker bukan lagi suatu penyakit tunggal yang berdiri sendiri, melainkan sekumpulan penyakit yang disebabkan kerusakan program kematian sel otomatis (apoptosis).

Sel-sel di tubuh kita, misalnya sel darah, sel kulit, sel rambut dan lainnya, memiliki umur terbatas dan secara berkala akan mati dan digantikan sel baru.

Namun, pada sel abnormal (yang kemudian disebut sel kanker), program bunuh diri sel ini tidak berjalan, menyebabkan sel menjadi imortal dan akan terus terus tumbuh, tapi tidak memiliki fungsi sebagaimana mestinya.

Lia Wanadriani Santosa / ANTARA

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.