Sukses

Kanker Payudara Intai Wanita yang Sering Terpapar Cahaya Buatan

Wanita yang sering terpapar cahaya buatan, seperti layar gawai dan laptop malam hari memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Liputan6.com, Jakarta Wanita yang sering terpapar cahaya buatan, seperti layar gawai dan laptop malam hari memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Hasil ini merupakan sebuah studi jangka panjang, terutama terjadi pada wanita pra-menopause yang memiliki riwayat merokok.

Peneliti mengatakan wanita yang terpapar memiliki risiko lebih tinggi kena kanker payudara (14 persen). Studi serupa yang menghubungkan cahaya buatan dan kanker payudara telah dilakukan sebelumnya.

Namun, penelitian kali ini mungkin yang paling mendalam. Para peneliti memeriksa data dari hampir 110.000 wanita yang terdaftar dalam Nurses 'Health Study II dari tahun 1989 sampai 2013. Faktor-faktor seperti status sosial ekonomi dan kondisi kesehatan, serta pekerjaan shift malam juga dilihat dari penelitian ini.

Ada 3.549 kejadian kanker payudara yang dilaporkan. Pun begitu dengan wanita yang bekerja shift malam juga berisiko tinggi kanker payudara.

Peter James, asisten profesor di Harvard Medical School menuliskan, penelitian yang berkembang mengenai cahaya buatan pada malam hari dan risiko kanker payudara didasarkan pada data. Data menunjukkan paparan cahaya pada siang hari menekan keluarnya melatonin sehingga mengganggu pola sirkadian dan tidur.

Melatonin adalah hormon yang dikeluarkan otak yang bertanggung jawab atas siklus tidur dan bangun tidur. Peneliti percaya, efek melatonin terhadap risiko kanker payudara karena mengganggu ritme sirkadian normal tubuh atau jam tubuh.

Ditulis dari Immortal News, selasa (22/8/2017), efek ini menyebabkan pembelahan sel yang abnormal. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek penuh dari cahaya buatan pada kanker. Penelitian ini dipublikasikan di Environmental Health Perspectives

 

Saksikan juga video berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.