Sukses

Daftar Makanan Sehat yang Tak Perlu Dikonsumsi

Tiga jenis makanan dan minuman sehat ini sebenarnya tidak memberikan manfaat sehat sepenuhnya.

Liputan6.com, Jakarta Keripik, soda, permen, cokelat, atau jenis camilan lainnya sering kali dianggap sebagai makanan tidak sehat yang hanya membuang pengeluaran belanja bulanan Anda. Padahal menurut beberapa ahli gizi berikut, camilan bukanlah masalahnya. Melainkan keliru memilih makanan sehat. 

Pelatih kesehatan, Isadora Baum, mengatakan makanan sehat dengan varian rasa seperti yoghurt merupakan jenis makanan sehat yang banyak dibeli orang dengan cuma-cuma.

Pemilik situs Live for You Now ini juga menjelaskan kriteria yoghurt yang sehat dan dibutuhkan tubuh ialah yoghurt polos tanpa rasa (plain yoghurt).

"Makan yoghurt polos itu merupakan sumber kalsium dan protein yang lebih baik dibandingkan yoghurt dengan perasa yang supermanis," kata Baum.

Dikutip dari laman Health, Jumat (14/4/2017) berikut ini beberapa jenis makanan sehat yang sebenarnya tidak perlu dibeli dan dikonsumsi rutin.

1. Keripik sayuran

Dengan mencantumkan varian sayuran, tak sedikit individu tergugah untuk membeli makanan yang sebenarnya tak perlu dikonsumsi ini. Menurut Cynthia Sass, RD, penulis dari Slim Down Now, keripik sayuran justru mengandung bahan aditif yang menambahkan asupan kalori jadi berlebih.

2. Pelengkap salad

Seperti minyak, saus, mayonnaise, dan pelengkap salad lainnya tidak akan memberikan manfaat sehat yang dahsyat. Sebab, menurut Megan Roosevelt, RD, pemilik laman The Healthy Grocery Girl Cooking Show, bahan-bahan pelengkap salad sebenarnya bisa diolah sendiri dengan minyak zaitun, cuka, dan rempah lainnya yang dijamin lebih sehat dan alami.

3. Jus buah siap saji

Ahli nutrisi dari New York, Natalie Rizzo, RD, mengatakan jus dalam kemasan yang menawarkan rasa buah dan sayuran juga tidak perlu dibeli dan dikonsumsi. Sebab, Anda bisa membuatnya sendiri dengan buah dan sayuran segar yang dijamin khasiatnya lebih baik dibandingkan jus buah siap saji. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini