3 Makanan Sehat yang Cocok Dikonsumsi di Hari Valentine

Liputan6.com, Jakarta Jelang hari Valentine yang penuh kasih sayang, Anda pasti ingin memberikan sajian menarik kepada pasangan, yang biasanya diberikan berupa cokelat. Namun, Anda tak harus memberikan cokelat tiap Valentine untuk kekasih. Beberapa variasi makanan sehat dari bahan yang penuh gizi dapat dijadikan pilihan yang cocok.

Anda dan pasangan pun tetap terjaga kesehatannya pada momen yang romantis, khususnya kesehatan jantung.

Anda bisa memilih makanan seperti buah-buahan, biji-bijian, sayuran, dan protein, yang dapat memperbaiki kadar kolesterol, tekanan darah, dan mengurangi plak arteri.

Makanan yang kaya asam lemak omega-3 seperti ikan , kenari, dan biji rami juga memiliki efek anti-pembekuan, yang membantu lancarkan aliran darah dan mengandung polifenol (antioksidan yang melawan radikal bebas yang merusak sel), efektif menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

Dilansir dari laman The Daily Meal, Jumat (10/2/2017), lengkapilah konsumsi makanan untuk jantung sehat pada Hari Valentine Anda.

2 dari 4 halaman

Alpukat

Alpukat termasuk buah yang kaya lemak (polyunsaturated fats). Studi menemukan, peserta melakukan diet yang diperkaya dengan alpukat. Kolesterol dan trigliserida LDL (lemak jahat pada tubuh) turun menjadi 17 persen dan 20 persen, dan kadar kolesterol HDL (lemak sehat) yang sehat meningkat.

Penelitian terbaru juga menunjukkan, alpukat berguna dalam pengobatan hipertensi.

3 dari 4 halaman

Blueberry

Semakin banyak bukti yang menghubungkan polifenol (jenis antioksidan yang ditemukan dalam coklat, teh, anggur merah, dan buah) untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular melalui peningkatan fungsi pembuluh darah dan pengurangan peradangan.

Blueberry kaya akan senyawa polifenol dan salah satu makanan paling padat nutrisi.

Studi berkelanjutan memaparkan kesehatan dari 93.600 perawat wanita sejak 1989, wanita yang makan tiga porsi atau lebih blueberry dan stroberi tiap minggu berisiko lebih rendah terkena serangan jantung.

4 dari 4 halaman

Salmon

Salmon punya manfaat kesehatan yang kaya, yaitu rendah kalori, tinggi protein, dan sumber yang kaya vitamin B. Apalagi bila Anda menambahkan salmon ke dalam diet. Salmon dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Kandungan asam lemak omega-3 pada salmon membantu mengurangi pembekuan darah. Penelitian menunjukkan, salmon dapat menurunkan kadar trigliserida dan risiko penyakit arteri koroner.

American Heart Association merekomendasikan makan ikan berlemak, seperti salmon, setidaknya dua kali seminggu.

Jika ikan segar atau kalengan tidak dapat diperoleh, suplemen minyak ikan salmon adalah pilihan lain melengkapi diet dengan asam lemak omega-3.