Sukses

Saat Diet, Anda Akan Habiskan Parfum Lebih Banyak

Ada banyak hal yang bisa pengaruhi bau parfum pada tubuh, salah satunya adalah diet.

Liputan6.com, Jakarta Ada kemungkinan akhir tahun ini Anda akan mendapatkan parfum baru. Bisa dari hadiah Natal, tukar kado di kantor, atau resolusi tahun baru. Apapun itu, ada baiknya Anda mengetahui segala sesuatunya tentang wewangian ini.

Leighton Denny MBE, dikutip dari The Fuss, Kamis (22/12/2016), sudah menciptakan merek parfum terkenal, dan empat parfum keluarannya sangat sukses. Dia berbagi sedikit ilmunya tentang parfum.

Pernahkan Anda bertanya-tanya, kenapa wangi parfum untuk tiap orang berbeda? Atau kenapa parfum tertentu tercium sangat enak pada teman Anda, tapi begitu Anda yang memakai baunya tak sama?

Leighton akan menjawab semua pertanyaan Anda mengenai parfum, seperti di bawah ini:

Tipe Kulit Pengaruhi Bau

Minyak pada kulit bisa menguap, yang kemudian mempengaruhi molekul-molekul bau. Karenanya, semakin berminyak kulit Anda, akan semakin tajam bau suatu parfum dan semakin tahan lama pula ia.

Bau Parfum Berbeda pada Tiap Orang

Hal ini karena setiap orang memiliki cetakan wanginya masing-masing. Identitas bau ini adalah kumpulan dari gen, kimiawi kulit, diet, obat-obatan yang dikonsumsi, tingkat stres dan, mungkin faktor yang paling penting, suhu kulit.

Kehangatan kulit adalah suatu yang kritikal. Beberapa memiliki lebih banyak pori-pori dari tiap centi kulitnya dibanding orang lain. Atau bisa jadi dia memiliki lapisan kulit yang lebih banyak. Inilah yang kemudian bau parfum jadi berbeda pada tiap orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Iklim Pengaruhi Wangi Parfum

Musim dingin membuat wangi parfum jadi lebih samar. Saat cuaca dingin, molekul-molekul bau akan terangkat lebih pelan, inti dan dasar parfum akan berkembang dengan lebih perlahan.

Diet Bikin Butuh Parfum Lebih Banyak

Jika Anda sedang menjalankan diet rendah lemak, kadar minyak di kulit cenderung jadi lebih rendah, jadi parfum Anda tidak akan bertahan selama sebelumnya.

Antibiotik Bisa Mempengaruhi Parfum?

Ya, pertama-tama karena banyak antibiotik akan mengubah bau dari kulit Anda. Kedua, pengaruh antibiotik akan membunuh bakteria di kulit, yang biasanya tercampur dengan minyak pada kulit yang menciptakan "bau Anda".

Ketahanan Parfum Berbeda pada Tiap Orang

Tingkat keasaman kulitlah yang menjadi penyebabnya. Cobalah menjilat pergelangan tangan Anda. Apakah rasanya tajam dan sedikit asam? Jika iya, itu adalah tanda pasti asam. Semakin asam kulit Anda, semakin mungkin hal itu menutupi parfum.

Solusinya? Beri lapisan baru, antara kulit dan parfum. Anda juga bisa melapisi parfum untuk memperpanjang wanginya. Gunakan body lotion berbau sama, atau body lotion tanpa bau yang sudah dicampur dengan parfum Anda.

Hal ini akan membuat parfum Anda tahan lebih lama, dan membuat umurnya jadi dua kali lipat lebih panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini