Sukses

Mau Cantik Malah Berujung Tragis

Berikut ini adalah 3 wanita yang ingin menjadi cantik tetapi malah tewas secara mengenaskan.

Liputan6.com, Jakarta Setiap wanita pasti ingin terlihat cantik, berbagai cara dilakukan mulai dari menggunakan make-up hingga mengubah bagian-bagian wajah yang dirasa kurang sempurna. Banyak wanita yang rela menghabiskan uang untuk membeli make-up hingga pakaian yang fantastis demi menunjang kecantikan mereka.

Berikut ini adalah 3 wanita yang ingin menjadi cantik tetapi malah tewas secara mengenaskan. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut seperti dilansir dari Listverse, Minggu (22/11/2015) :

1. Kelly Mayhew

Wanita berusia 34 tahun ini nampakya kurang puas dengan ukuran payudara yang dia miliki. Untuk membuat payudaranya lebih sempurna, Kelly pun melakukan injeksi cairan ke payudaranya agar tampak lebih besar. Sialnya, dokter yang menginjeksi cairan tersebut adalah dokter gadungan yang tidak benar-benar tahu apa isi cairan yang disuntikkan. Kelly kemudian mengalami alergi parah dan nyawanya tidak tertolong dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Eloise Aimee Parry dan Maria Gunning

2. Eloise Aimee Parry

Bertambahnya berat badan untuk sebagian orang dianggap hal yang sangat menakutkan. Hal ini dialami oleh Eloise wanita asal Shewbury Inggris yang masih berusia 21 tahun. Dia ingin mempunyai postur tubuh yang langsing bak para model. Untuk mewujudkan impiannya menjadi kurus Eloise pun mengonsumsi obat diet sembarangan. Eloise tidak tahu jika obat diet yang diminumnya itu mengandung obat kimia dinithropenol. Obat ini sangat berbahaya jika dikonsumsi, akibatnya Eloise pun meninggal dunia.

3. Maria Gunning, Countess of Coventary

Maria adalah salah seorang wanita yang sangat suka menggunakan make-up untuk mengubah penampilannya. Wanita yang terkenal akan kecantikannya di abad 18 ini meninggal dunia akibat make-upnya sendiri. Pasalnya make-up yang selama ini digunakan Maria tidak pernah dihapusnya. Padahal make-up yang digunakan pada saat itu berbahan timbal berbahaya yang meresap ke dalam pori-pori wajahnya sehingga tanpa disadari membawa dampak buruk yang berujung pada kematian. (Muhammad Altafs)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini