Sukses

Petugas Penyeberangan Jemaah Haji di Mahbas Jin Ditambah 20 Orang

Personel yang bertugas membantu penyeberangan jemaah haji di Mahbas Jin akan bertugas selama 24 jam.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Daerah Kerja Makkah menambah personel untuk membantu penyeberangan jemaah haji di Mahbas Jin. Ada 20 orang yang ditugaskan.

"Jadi jemaah haji dibantu petugas-petugas yang sudah kita persiapkan di Mahbas Jin ini. Kita sudah menambah kurang lebih ada 20 petugas di sana untuk membantu penyeberangan," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Mukhammad Khanif, Sabtu (25/6/2022).

Khanif menyebut, personel yang ditempatkan di Mahbas Jin akan bertugas selama 24 jam.

"Mereka akan membantu jemaah haji selama 24 jam. Karena kita tahu jemaah haji kita malam hari ini banyak juga yang pergi ke Masjidil Haram untuk melakukan salat malam dan sebagainya," kata dia.

Dia pun mengimbau jemaah haji agar hati-hati dalam menyeberang di jalur-jalur yang cukup padat di Arab Saudi. Karena, kecepatan kendaraan yang cukup tinggi dan padat.

Plt Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag RI) Nizar Ali sebelumnya mengatakan, terowongan di Mahbas Jin sedang ada perbaikan. Hal ini membuat jemaah calon haji yang hendak ibadah ke Masjidil Haram terpaksa menyeberang dahulu.

"Ya penyeberangan itu semula seharusnya bisa ini, tapi karena ditutup dan kemudian rutenya balik, saya lihat jemaah haji terutama dari sebelah kiri di arah Makkah itu harus menyeberang dulu mungkin membahayakan jemaah karena lalu lintasnya sangat padat dan membahayakan jamaah," kata Nizar Ali di Makkah, Kamis 23 Juni 2022.

"Ya kalau ada petugasnya, tapi ini kan 24 jam," imbuh dia.

Hal tersebut membuatnya menilai perlu adanya penataan jalur (reroute) bus shalawat di kawasan Mahbaz Jin agar jemaah tidak perlu menyeberang jalan untuk naik bus shalawat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perhatikan Tips Menyeberang di Mahbas Jin

Jemaah calon haji yang menggunakan bus shalawat rute Mahbas Jin - Bab Ali terpaksa harus menyeberang dua jalan besar terlebih dahulu sebelum naik bus. Hal ini dinilai membahayakan jamaah karena lalu lintasnya sangat padat.

Petugas Haji Indonesia Divisi Transportasi Sektor 1 Mahbas Jin Mashuri Masyuda memberikan tips aman dan imbauan keselamatan untuk penyeberangan jemaah haji Indonesia di sektor 1 Mahbas Jin.

1. Fokus Menyeberang

- Jamaah agar fokus pandangan ke arah datangnya kendaraan kiri atau kanan jalan

- Jamaah agar melihat juga arah tujuan akan menyeberang

Hindari hal-hal berikut ini :

- Menyeberang sendiri sambil berlari tanpa melihat arah kendaraan datang

- Membuka HP, balas atau baca WA, menerima panggilan telepon, mengambil video atau foto sambil menyeberang

- Berhenti berbicara dengan jamaah lain saat menyeberang, fokus ke jalan dan kendaraan

- Jangan makan dan minum sambil berjalan menyeberang, mengganggu konsentrasi dan tidak dibenarkan Rasulullah SAW.

- Hindari merasa larinya kencang dan menyeberang sambil berlari.

2. Ikuti Arahan Petunjuk Petugas Transportasi

- Petugas akan membantu jemaah menyeberang jika menyeberangnya di pos pantau petugas

- Petugas akan mengumpulkan jamaah sebelum menyebrang sambil mengamati situasi kendaraan di jalan

- Petugas akan menghentikan kendaraan sebelum memberi instruksi menyeberang dengan aman

- Setelah aman petugas akan mempersilakan jemaah menyeberang jalan

3 dari 3 halaman

Catatan Penting

"Catatan penting. Tidak semua sopir / driver mobil menuruti tanda dari petugas untuk berhenti. Beberapa kendaraan tetap melaju kencang meski Petugas sudah berusaha menghentikan mereka," kata Masyuri.

Beberapa di antara sopir itu bisa jadi juga sedang tidak fokus dan tahu jika di titik tertentu ada konsentrasi jamaah yang akan menyeberang.

"Tips imbauan ini mohon disebarkan kepada seluruh jemaah melalui pendamping-pendamping jamaah agar kita semua terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan dan khususnya agar jemaah haji Indonesia bisa aman dan selamat sampai kembali ke Tanah Air berkumpul bersama keluarga tercinta," tandas Masyuri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.