Sukses

Kala Menag Lukman Hakim Ajak Jemaah Haji di Arafah Berkelakar

Menang Lukman juga mengontrol AC di sejumlah tenda, fasilitas kesehatan, dan menjenguk sejumlah jemaah yang sakit, toilet, hingga kesiapan dapur.

Liputan6.com, Arafah - Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin mengunjungi tenda-tenda jemaah haji di Arafah untuk memastikan mendapatkan fasilitas serta dan layanan yang baik menjelang wukuf pada 9 Zulhijah 1440 H.

Dilansir Antara, Menteri Agama (Menag) Lukman tiba di Arafah, Jumat, 9 Agustus kemarin sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Salah satu tenda yang dikunjungi adalah milik jemaah haji dari kloter JKG 55.

Lukman sempat berdialog dengan para jemaah dalam tenda. Dia kemudian menanyakan bagaimana kondisi kesehatan mereka serta fasilitas AC dan kenyamanan jemaah haji.

"AC-nya dingin kan? Ya beginilah kondisi Arafah bapak ibu, kalau terlalu nyaman nanti malah kebanyakan tidur," kata Menag setengah berkelakar yang disambut tawa para jemaah. 

Menang Lukman juga mengontrol AC di sejumlah tenda, fasilitas kesehatan, dan menjenguk sejumlah jemaah yang sakit, toilet, hingga kesiapan dapur.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitas Sesuai Harapan

Kepada wartawan, Lukman mengatakan sampai sejauh ini semua fasilitas dan kondisi di Arafah sudah sesuai dengan harapan.

"Alhamdulillah ini sesuai dengan harapan kita. Jadi tidak ada kendala yang berarti. Mudah-mudahan ini akan terus berlangsung sampai besok malam, sampai kemudian jemaah meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah," katanya.

Jemaah asal Indonesia mulai diberangkatkan dari Kota Makkah menuju Arafah sejak Jumat, 9 Agustus pagi kemarin secara bergelombang. Ditargetkan hingga pukul 00.00 waktu setempat seluruh jemaah sudah terangkut ke Arafah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.