Sukses

Petugas Haji Bergeser ke Arafah pada Kamis Ini

Berdasarkan data Kementerian Agama tercatat jumlah petugas haji sebanyak 2.64 orang.

Liputan6.com, Makkah - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (7/8/2019) mulai memberangkatkan petugas haji menuju Arafah pada Kamis (8/8/2019) dini hari secara bergelombang. Keberadaan petugas untuk menyambut jemaah haji yang segera tiba.

"Kami akan berangkatkan (petugas) sekitar 10 bus untuk menempati tenda-tenda di Arafah untuk nantinya pada pagi hari mereka akan menyambut jemaah yang akan tiba di Arafah itu. Kira-kira pukul 08.00 pagi kloter pertama akan tiba di Arafah," jelas Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Subhan Cholid di Makkah.

Usai itu, pengaturan berikutnya adalah pemberangkatan petugas yang berjaga di Muzdalifah. Rencananya ini berlangsung pada kamis sore hari.

Petugas tidak akan terlalu lama bertugas di Arafah, sebab akan digeser ke Muzdalifah. Adapun petugas terakhir yang berangkat berasal dari Daerah Kerja Madinah yang akan tinggal di Mina. Mereka akan berada di Mina sampai dengan 13 Zulhijah.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, jumlah petugas haji sebanyak 2.64 orang. Seluruhnya kini sudah berada di Makkah untuk melayani jemaah haji.

Jelang puncak haji, Pemerintah Arab Saudi mulai memperketat pengamanan dan pemeriksaan ke wilayah-wilayah yang menjadi pintu masuk menuju Makkah. Ini menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji.

Hal ini terlihat dari pantauan saat Liputan6.com bersama Tim Media Center Haji (MCH) Kementerian Agama (Kemenag) berangkat menuju Makkah dari Jeddah, pada Selasa (6/8/2019).

Rombongan MCH harus melalui 4 kali pemeriksaan dari petugas Arab Saudi baik tentara maupun yang lainnya. Lokasinya antara lain di daerah Sumaisi dan Zaidi. 

Selain itu, selama perjalanan, pada beberapa rute terdapat pembatas yang membagi jalan menjadi dua. Di salah satunya tertulis non-muslim. Artinya, warga non-muslim harus melewati jalan tersebut dan tak boleh masuk Makkah.

Kepala Seksi MCH Daker Bandara Jeddah-Madinah Husni Anggoro mengatakan pemeriksaan jalan menuju Makkah kerap dilakukan tetapi biasanya jelang puncak haji akan lebih berlapis. "Pemeriksaan salah satunya untuk mendeteksi orang yang mau berhaji," jelas dia.

Tonton Video Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.