Sukses

99 Persen Calon Haji Pekanbaru Sudah Tawaf dan Sa'i

Sambil menunggu waktu haji tiba, sebanyak 99 persen dari 448 jemaah haji Indonesia asal Pekanbaru telah melaksanakan Tawaf dan Sa'i guna memenuhi rukun ibadah umrah wajib.

Liputan6.com, Jakarta - Calon haji (Calhaj) asal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yang tergabung dalam kloter 2, saat hari pertama di Mekkah, Arab Saudi, sudah melakukan tawaf dan sa'i. Maka sudah sekitar 99 persen jamaah calon haji (calhaj) asal Pekanbaru dari sebanyak 448 calhaj yang sudah melakukan tawaf dan sa'i.

Dilansir dari Antara bahwa calon haji melakukan tawaf dan sa'i guna memenuhi rukun ibadah umrah.

"Begitu tiba di Mekkah, rombongan calhaj Indonesia kloter 2 Embarkasi Batam (BTH) gelombang pertama langsung melakukan umrah wajib pada Senin (15/7)," kata Pranata Humas Ahli Kanwil Kemenag Riau, Vethria Rahmi di Pekanbaru kepada wartawan.

Menurut Vethria, jemaah kloter 2 ini sampai di Mekkah sekitar pukul 10.45 waktu setempat dengan bus pertama dan bus selanjutnya pukul 11.00 WAS.

Sesampainya di pemondokan, calon haji yang telah mengenakan kain ihram sejak dari Madinah, langsung bergerak ke Masjidil Haram di Makkah.

Saat tiba di hadapan Kakbah, calon haji langsung berbaur dengan ratusan ribu jemaah lainnya melakukan tawaf dengan memutari Kakbah selama tujuh kali yang dimulai dan diakhiri dari Hajar Aswad.

Selanjutnya, jemaah bergeser untuk melakukan sa'i, yakni berjalan kaki disertai lari kecil dari bukit Shafa ke Marwah bolak-balik selama tujuh kali.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditempatkan pada Maktab 3

Ketua kloter 2, Rialis menyebutkan jemaah ditempatkan pada maktab 3 dengan dua tempat, yaitu di Royal Hotel Mekkah No 106 untuk jamaah rombongan 1 sampai dengan rombongan 6 dan No 107 untuk rombongan 7 sampai 10.

Rialis juga mengatakan, jemaah telah selesai melakukan tawaf dan sa'i yang dimulai pukul 13.30 waktu setempat dan langsung dikoordinasikan oleh maktab. Sebelumnya jemaah salat zuhur berjamaah di ruang hotel yang berkapasitas tampung 450 jemaah itu.

"Kami berikan pembinaan kepada jemaah sambil memberitahukan trik-trik tata cara ke Masjidil Haram. Pada hari pertama di Mekkah, 99 persen sudah tawaf dan sa'i dan tahallul (cukur rambut), dan yang belum wanita yang sedang berhalangan dan jemaah yang agak uzur," katanya.

 

Reporter : Nabila Bilqis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.