4 Jalur Kedatangan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah

Liputan6.com, Madinah - Ribuan jemaah haji Indonesia 2019 telah tiba di Madinah sejak Sabtu (6/7/2019). Jemaah haji ini siap melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Khusus di Madinah, jemaah haji mendarat melalui Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz.  Bandara yang terletak di Timur Laut Kota Madinah.

Kedatangan jemaah di bandara ini ternyata tak melalui satu jalur.  Ada 4 jalur yang bisa jemaah haji lewati saat tiba di bandara berarsitektur modern tersebut.

Ini seperti diungkapkan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat di Madinah. "Jadi ada 4 proses yang jemaah haji lewati saat di Bandara Prince Mohammed," ujar dia, belum lama ini.

Keempat jalur tersebut, yakni zero gate, jalur internasional, terminal haji dan jalur cepat (fast track). 

Arsyad menuturkan, jika melalui tiga dari empat jalur tersebut, jemaah haji harus tetap melalui pemeriksaan dokumen imigrasi dan bea cukai. Ketiganya adalah zero gate, internasional dan terminal haji.

"Proses jemaah di jalur internasional relatif lama. Jemaah turun masuk imigrasi, custom bea cukai dan kemudian baru didorong ke bis," tutur dia.

Sementara pada jalur terminal haji, prosesnya jemaah haji melalui imigrasi dan bea cukai. Usai itu mereka terlebih dulu berkumpul di paviliun, sebelum masuk bus untuk menuju hotel.

Demikian pula untuk jalur zero gate, proses masuknya jemaah sama dengan terminal internasional dan haji. "Posisi zero gate ada di bawah (basement) terminal haji. Prosesnya sama, jemaah masuk imigrasi dan custom bea cukai baru ke bus," tambahnya.

Satu-satunya proses di mana jemaah haji tak perlu melalui pemeriksaan imigrasi adalah jika mereka tiba di jalur cepat (fast track). Sebab di jalur ini, pemeriksaan dokumen sudah berlangsung di bandara kepergian jemaah haji.

Dikatakan jemaah haji hanya butuh paling lama 30 menit, dihitung sejak keluar pesawat sampai melalui pemeriksaan x-ray hingga diberangkatkan dengan bus menuju hotel.