Sukses

Sejumlah Warga di Magelang Juga Gelar Salat Idul Adha Hari Ini

Pelaksanaan salat Idul Adha di Kota Magelang, Jawa Tengah, juga dalam rangka mematuhi perintah hukum, seperti diperbolehkan menjalankan salat Id setelah wukuf.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian umat Islam di Kota Magelang, Jawa Tengah, sudah melaksanakan salat Idul Adha 1439 H di halaman Rumah Sakit Islam Magelang pagi ini. Pelaksanaan salat Id dengan imam dan khatib Solichin yang juga Ketua Yayasan Kesejahteraan Islam Kota Magelang.

Solichin mengatakan, alasan salat Idul Adha di lingkungan RSI Magelang dilaksanakan hari ini karena sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW, yakni salat Idul Adha dapat dilaksanakan setelah jemaah calon haji prosesi wukuf di Padang Arafah pada 9 Zulhijah.

"Para jemaah haji yang sedang menjalankan rukun Islam kelima di Tanah Suci, mereka telah melaksanakan wukuf di Padang Arafah, kemarin 20 Agustus waktu Arab Saudi," ujar Solichin, seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/8/2018).

Menurut dia, pelaksanaan salat Idul Adha juga dalam rangka mematuhi perintah hukum, seperti diperbolehkan menjalankan salat Id setelah wukuf. Namun, kata Solichin, pada pelaksanaan salat Idul Adha itu tidak dilanjutkan penyembelihan hewan kurban.

Dia mengatakan, rencana pemotongan hewan kurban pada Rabu, 22 Agustus 2018 bertepatan dengan hari libur nasional karena untuk melakukan penyembelihan hewan kurban memerlukan banyak orang yang kebetulan merupakan hari libur nasional.

"Selain itu, penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan selama tiga hari Tasrik," ucap Solichin.

Pada Idul Adha kali ini, pihaknya akan menyembelih tiga ekor sapi dan empat ekor kambing. Hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar Rumah Sakit Islam di Kampung Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.