Sukses

Sudah 33 Calon Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci

Jemaah Indonesia yang berusia lanjut umumnya memiliki riwayat penyakit serius, sehingga mudah kambuh lantaran diterpa cuaca ekstrem.

Liputan6.com, Jeddah - Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi terus bertambah. Terakhir dilaporkan ada empat jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah dan Mekah.

Jemaah yang meninggal adalah Awaludin bin Abu Sahar Tanjung (58) dari embarkasi Medan kloter 0111 dan Kadiran bin Molyadi Sokaryo (71) asal embarkasi Surabaya kloter 022.

Keduanya merupakan jemaah haji reguler. Awaludin meninggal setelah terserang cardiovaskular diseases. Dan kondisi serupa juga dialami oleh almarhum Kadiran.

Sedangkan untuk jemaah haji khusus yang wafat adalah Yudha Arifin bin Kasah (55). Dia wafat di pemondokan di Madinah akibat sakit respiratory diseases. Sementara Abdul Hamid bin Lapewa Palewa (53) wafat pada 27 Agustus di RS Arab Saudi Mekah dengan penyakit yang sama.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dr Muchtaruddin, hampir sebagian besar kasus jemaah wafat akibat penyakit jantung. Hal ini lantaran jemaah Indonesia merupakan berkategori risiko tinggi.

"22 Kasus di antaranya akibat terkena jantung dan pembuluh darah atau cardiovaskular diseases," ujar dr Mochatruddin di Jeddah, Minggu (28/8/2016).

Dia menambahkan, jemaah Indonesia yang berusia lanjut umumnya telah memiliki riwayat penyakit serius sejak di Tanah Air. Sehingga ketika tiba di Arab Saudi, penyakit tersebut kian kambuh lantaran diterpa cuaca ekstrem.

Hingga pukul 09.00 waktu Arab Saudi, jemaah haji reguler yang sudah tiba di Arab Saudi berjumlah 113.593 orang. Sedangkan jemaah haji khusus sebanyak 3.613 orang.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) mencatat data lengkap jemaah wafat tersebut. Berikut datanya:

1. Senen bin Dono Medjo (79). Laki-laki. Kloter 007 Embarkasi Surabaya.
2. Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68). Perempuan. Kloter 002 Embarkasi Aceh.
3. Martina binti Sabri Hasan (47). Perempuan. Kloter 006 Embarkasi Batam.
4. Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66). Perempuan. Kloter 004 Embarkasi Aceh.
5. Dijem Djoyo Kromo (53). Perempuan. Kloter 18 Embarkasi Solo.
6. Sarjono Bin Muhammad (60). Laki-laki. Kloter 006 Embarkasi Batam.
7. Oom Eli Asik (66). Perempuan. Kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi.
8. Nazar Bakhtiar bin Batiar (82). Kloter 001 Embarkasi Padang.
9. Juani bin Mubin Ben (61). Kloter 006 Embarkasi Aceh.
10. Asma binti Mian (78). Kloter 001 Embarkasi Padang.
11. Tasniah binti Durakim Datem (73). Kloter 003 Embarkasi Padang.
12. Jamaludin bin Badri Kar (58). Kloter 005 embarkasi Palembang.
13. Abdullah bin Umar Gamyah (68). Embarkasi Aceh kloter 001.
14. Rubiyah binti Mukiyat Muntari (71). Embarkasi Surabaya kloter 020.
15. Muhammad Tahir bin Abdul Razak (68). Embarkasi Batam kloter 011.
16. Siti Maryam binti Ismail (60). Embarkasi Solo kloter 001.
17. Misnawar bin Kasimo Kamujo (76). Embakarsi Surabaya kloter 015
18. Din Azhari Nurina bin Sadid (73). Embarkasi Padang kloter 005.
19. Noorsi Fatimah binti M Saleh Mardiwiyono (60). Embarkasi Balikpapan kloter 009.
20. Muhammad Nasir bin Abdul Hamid (64). Jemaah asal embarkasi Batam kloter 010.
21. Manih binti Siyan Muhammad (71). Jemaah asal embarkasi Jakarta Pondok Gede kloter 006.
22. Joko Pramono bin H Ali Pramono (41). Jemaah asal embarkasi Surabaya kloter 26.
23. Wahono Wilik bin Walijo Kartodimejo (65) dari embarkasi Batam kloter 002.
24. Udju Sumiati binti Marhati (62) dari kloter Jakarta Bekasi kloter 038.
25. Siti Fatonah Binti Supangat Kasmungin (68) dari embarkasi Surabaya kloter 028.
26. Imam Rifai bin Ngali (60) dari embarkasi Palembang kloter 005
27. Suhaimi bin kadir Abdillah (62) dari embarkasi Medan kloter 005
28. Siti Maskanah binti Djumri (66) dari kloter Banjarmasin kloter 013
29. Zainabon binti Umar Muhammad (71) dari embarkasi Aceh kloter 008.
30. Awaludin bin Abu Sahar Tanjung (58). Embarkasi Medan kloter 0111
31. Kadiran bin Molyadi Sokaryo (71). Embarkasi Surabaya kloter 022.
32. Yudha Arifin bin Kasah (55). Jemaah haji khusus.
33. Abdul Hamid bin Lapewa Palewa (53). Jemaah haji khusus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini