Sukses

`Peramal Kiamat` Harold Camping Meninggal Usia 92 Tahun

Sudah 3 kali Harold Camping meramalkan kiamat. Semua gagal total. Sebaliknya, ada hal yang tak ia prediksi namun terjadi: kematiannya.

Sudah 3 kali Harold Camping meramalkan kiamat. Semua gagal total. Sebaliknya, ada hal yang tak ia prediksi namun terjadi: kematiannya. Pengkhotbah kontroversial itu meninggal dunia di usia 92 tahun.

Seperti dikutip dari BBC, Rabu (18/12/2013), Camping yang pensiunan insinyur sipil itu meninggal di rumahnya pada hari Minggu, setelah  sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Ia membentuk sebuah kelompok pelayanan Kristen pada 1958 dan namanya mendunia berkat ramalan kiamatnya -- sesuatu yang dikritik keras pemuka agama Kristen lainnya.

Camping kali pertama memprediksi kiamat akan datang pada 6 September 1994, dan ketika hari itu berlalu tanpa insiden apokaliptik, ia mengklaim telah membuat kesalahan perhitungan matematika.

Lebih dari 1 dekade kemudian, Camping dan pengikutnya menyebar peringatan: hari penghakiman akan datang pada 21 Mei 2011, menggunakan 5 ribu billboard. Pesan yang sama ditempelkan di 20 mobil yang disebar keliling negeri.

Dan dampaknya luar biasa. Menyebar ke seluruh dunia, ditelan mentah-mentah sejumlah orang.

Seperti dimuat LiveScience, seorang perempuan California bernama Lyn Benedetto adalah 1 dari jutaan manusia yang mendengar ramalan kiamat Camping. Ia lantas jadi khawatir keselamatan anak-anak perempuannya.

Benedetto diduga memaksa 2 putrinya yang berusia 11 dan 14 tahun untuk berbaring di tempat tidur dan mencoba memotong leher mereka dengan pisau, lalu mencoba bunuh diri. Untung polisi keburu datang menangkapnya, Benedetto dan 2 putrinya dilaporkan selamat.

Yang lain tak seberuntung itu. Pada 5 Mei 2011, seorang pria tua di Taiwan bunuh diri dengan cara melompat dari sebuah gedung tinggi. Aksi nekatnya itu diduga kuat terkait ramalan kiamat yang dikampanyekan Camping ke seluruh dunia.

Pria malang itu memakan mentah-mentah apa yang diutarakan Camping dan pengikutnya. Dia menganggap gempa dan tsunami dahsyat di Jepang 11 Maret 2011 adalah pertanda.

Pada 21 Mei 2011 ternyata tak terjadi apapun. Camping kemudian mengumumkan kiamat diundur pada 21 Oktober 2011. Darimana dia mengetahui penundaan kiamat itu, tidak ada penjelasan yang ilmiah selain penjelasan yang dimengerti oleh dirinya sendiri, dan celakanya dipercaya oleh sejumlah orang. Ramalan yang kembali terbukti keliru.

Pada Maret 2012, Camping dengan "rendah hati " mengakui ramalannya tentang kiamat, salah.

"Kami menyadari ada banyak orang yang ingin mengetahui kapan Kristus turun ke dunia," tulis Camping saat itu. "Kami menyadari telah salah dalam memperkirakan waktu."

Camping bukan satu-satunya peramal kiamat. Salah satu yang paling terkenal terjadi pada 1997.

 Saat itu kelompok Kristen 'Heaven's Gate' atau 'Gerbang Surga' meyakini Komet Hele-Bopp adalah pertanda kembalinya Yesus, yang juga berarti kiamat bakal terjadi. Dipanas-panasi rumor, fanatisme ini berujung pada kematian 40 orang. (Ein/Sss)

Baca juga:

Ramalan Kiamat Baru: Paus Terakhir & Asteroid Pembawa Malapetaka


Skenario `Kiamat` Baru, Suhu Bumi Naik Dimulai dari Manokwari


Berapa Lama Lagi Bumi Mampu Bertahan Hingga `Kiamat` Datang?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini