Usai Viral Coldplay Dukung LGBT, Netizen Malaysia Harap Tiket Diskon

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Coldplay akan menggelar konser di negeri jiran Malaysia pada 22 November 2023. Konser akan digelar di National Stadium Bukit Jalil. 

Kehadiran Coldplay di Malaysia disambut antusiasme para fans di media sosial, namun ada netizen yang menyorot bahwa Coldplay pendukung LGBT, sehingga berbeda dari hukum Malaysia yang tak ramah LGBT.

"Coldplay adalah sekutu kepada komuniti LGBTQ+. Sejak awal kerjayanya, Chris Martin telah menyokong hak gay. Dia sering mengibarkan bendera LGBT di konsert Coldplay. Pertunjukan half time Super Bowlnya dinamakan sebagai salah 1 momen LGBT terbesar oleh The Advocate, " ujar seorang pengguna Twitter @nasr_al_farabi, dikutip Rabu (5/11/2023). 

The Advocate adalah media khusus LGBTQ. 

Tweet tersebut sudah di-retweet sebanyak 1.751 kali dan mendapat 2.017 likes. Jumlah tweet yang merespons juga banyak. Sekitar 2.000 orang merespons melalui QRT dan replies. 

"Poster memang clear cut dah pengaruh LGBTQ+ sila siasat dan batalkan konsert ini. @PDRMsia @MyMOTAC @MyJAKIM," lanjutnya.

Tiga akun yang ia sebut merupakan milik kepolisian, kementerian pariwisata, dan otoritas Islam di Malaysia.

Bukan Hater

Namun, akun itu berkata tidak anti terhadap Coldplay. Ia bahkan mengaku seorang "Coldplayer".

Ada netizen Malaysia yang berharap peminat tiket berkurang setelah tweet tersebut viral, kemudian ia membalas agar semoga harga tiket turun juga. 

"wait a bit more hoping the tix price will drop 😉," ucap @nasr_al_farabi. ("Tunggu sedikit lagi berharap harga tix akan turun.")

Ia pun berkata hanya ingin menyorot sudut pandang lain terkait aturan negaranya yang dianggap tidak konsisten. 

"Hahaha. Aku pun Coldplayers juga. Cuma itu la, peranan aku dah memang untuk buat kacau and Play the Devil," ujarnya.

"i would ❤️ to see how the EO planning to get out from this crisis/how our government gonna resolve inconsistent entertainment policy implementation. This ain't hate tweet." ("Saya akan suka melihat bagaimana perencanaan EO keluar dari krisis ini/bagaimana pemerintah kita akan menyelesaikan implementasi kebijakan hiburan yang inkonsisten. Ini bukan tweet kebencian.")

Hukum LGBT di Malaysia

Coldplay memang telah berulang kali mendukung hak LGBT dan pernikahan sesama jenis. Sementara, hubungan gay dan lesbian secara hukum masih ilegal di Malaysia. 

Berdasarkan data di situs Human Rights Watch, Malaysia dan Brunei adalah dua negara yang masih mengkriminalisasi LGBT di Asia Tenggara. Singapura juga sempat melarang, namun mereka mencabut aturan itu pada 2022.