Liputan6.com, Jakarta - Kasus kematian WNI di Arab Saudi selama masa pandemi COVID-19 sangat tinggi.Â
Hal tersebut diungkapkan oleh Joedha Nugraha, Dirjen PWNI dan BHI akibat beberapa hal.Â
Baca Juga
"Pertama tentu karena angka kasus COVID-19Â di Arab Saudi sangatlah tinggi, selain itu juga tentu karena konsentrasi WNI kita di Saudi merupakan yang tertinggi setelah Malaysia," ujar Joedha dalam press briefing di Kemlu RI, Kamis (13/1/2022).Â
Advertisement
Ia juga menambahkan bahwa kebanyakan WNI yang terpapar merupakan pekerja migran yang berprofesi sebagai sopir.Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Upaya Pelindungan WNI
Terkait hal tersebut, pemerintah Indonesia memastikan bahwa WNI mendapat perlindungan maksimal, terutama bagi mereka yang terpapar COVID-19.Â
Para WNI yang positif COVID-19 akan mendapat akses perawatan kesehatan dan dibiayai oleh pemerintah Saudi.Â
Sementara itu sebagai upaya pencegahan, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah membagikan alat perlindungan diri seperti masker dan terus menggiatkan vaksinasi terhadap COVID-19.Â
Advertisement
Advertisement
Infografis Tips Pilih Masker Medis Asli dan Aman Cegah COVID-19:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.