Sukses

Duta Besar Uni Eropa Untuk RI: Peluang Investasi di Indonesia Masih Sangat Menjanjikan

Webinar Kamar Dagang dan Bisnis Eropa di Indonesia (EuroCham) pada 21 September 2021 membahas mengenai hubungan Indonesia dan Eropa, serta perkembangan investasi Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Webinar yang diselenggarakan EuroCham pada 21 September 2021 dibuka dengan sambutan dari Julien Steimer selaku Ketua EuroCham, Vincent Piket selaku Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, serta key speech oleh Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala BKPM.

Dalam kesempatan tersebut, Vincent Piket mengungkapkan rasa senangnya melihat kerja sama yang terus terjalin antara EuroCham dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Webinar hari itu mendai kerjasama tahun kelima antara Eropa dan Indonesia.

"Saya juga senang sekali karena investor Eropa dalam hal ini juga merasa peluang investasi di Indonesia masih sangat menjanjikan. Dan perusahaan-perusahaan Eropa berencana untuk terus beroperasi di Indonesia untuk waktu yang lama," kata Vincent Piket.

Vincent Piket melihat bahwa pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan reformasi yang ditunjukakn oleh UU cipta kerja yang memperkenalkan liberalisasi di rezim investasi Indonesia. Selain itu juga memudahkan bisnis, meningkatkan akses keahlian, dan memastikan bahwa perlindungan lingkungan juga dijalankan.

Investasi Uni Eropa termasuk untuk UMKM akan memberikan modal, teknologi, inovasi, pengetahuan, transfer keahlian, dan pengembangan SDM yang tentunya membutuhkan kerjasama jangka panjang.

Uni Eropa menyediakan pembiayan melalui program ARISE Plus Indonesia dengan total pembiayan mencapai 15 juta euro atau setara dengan 251 miliar rupiah dan sudah dijalankan sejak 2019 serta mencakup berbagai macam kebijakan perdagangan, pemulihan ekonomi pasca pandemi, dan seterusnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertumbuhan Foreign Direct Investment Indonesia

COVID-19 telah mempu mengubah semua proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Termasuk Indonesia.

Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Indonesia telah berhasil melakukan beberapa upaya untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, diantaranya adalah investasi. Hal tersebut dibuktikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuantal kedua, tumbuh 7,07 dengan kontribusi konsumsi sebesar 57% dan investasi 31%.

"Kami menyadari bahwa di era pandemi, hampir disemua negara membutuhkan, bahkan saling berkompetisi untuk mempromosikan negaranya  dalam rangka mendatangkan foreign direct investment," kata Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala BKPM.

Ia kemudian menyampaikan target investasi Indonesia untuk tahun 2021 mencapai 900 triliun rupiah. Hingga saat ini, telah terealisasi sebesar 49,6% dan diantaranya 50,5% adalah foreign direct investment.

Hal itu membuktikan bahwa rasa pecaya dunia pada Indonesia perlahan membaik dan itu dapat dilihat dari kuartal pertama di mana Swiss termasuk 5 besar negara yang berinvestasi di Indonesia. Pada kuartal kedua, Belanda masuk pada urutan 3 besar.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • salah satu negara yang dilintasi dengan garis khatulistiwa. Negara ini memiliki Batik sebagai ikon budayanya.
    salah satu negara yang dilintasi dengan garis khatulistiwa. Negara ini memiliki Batik sebagai ikon budayanya.

    Indonesia

  • Eropa