Sukses

16 Juli 2021: 5.318 WNI di Luar Negeri Terinfeksi COVID-19

Data terbaru dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menunjukkan penambahan kasus WNI terinfeksi COVID-19 terdaftar dari Taiwan.

Liputan6.com, Jakarta - Per Jumat (16/7/2021), total 5.318 WNI di luar negeri terkonfirmasi positif COVID-19. Data terbaru dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menunjukkan penambahan kasus terdaftar dari Taiwan.

"Tambahan WNI terkonfirmasi & sembuh dari COVID-19 di Taiwan. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 5.318: 4.355 sembuh, 215 meninggal & 748 dalam perawatan," tulis Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI.

Data tersebut merupakan perkembangan WNI terinfeksi COVID-19 di dunia per hari Jumat pukul 08.00 WIB.

Menurut data dari Kemlu, angka kesembuhan WNI terinfeksi COVID-19 di luar negeri mencapai 81,9 persen. Selain itu juga disebutkan bahwa lima besar negara dengan kasus COVID-19 terbanyak. Berikut ini di antaranya:

  1. Amerika Serikat
  2. India
  3. brasil
  4. Rusia
  5. Prancis

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

TETO Memulangkan Warganya dari Indonesia

Sementara itu, sebelumnya Taiwan merespons soal penjemputan warganya dari Indonesia. Sebanyak 90 orang dikabarkan bakal terbang menggunakan pesawat carter Batik Air.

Respons TETO

Mengetahui kabar tersebut, perwakilan Taiwan di Indonesia, TETO mengatakan bahwa proses pemulangan tersebut sudah sesuai prosedur mereka.

"Sesuai dengan instruksi Kementerian Luar Negeri Taiwan, kantor perwakilan Taiwan di Indonesia (TETO) telah merumuskan "rencana tanggap darurat" dalam menanggapi berbagai tingkat ketegangan di Indonesia," jelas TETO dalam keterangan tertulisnya yang Liputan6.com.

Saat ini penerbangan langsung antara Taiwan dan Indonesia dihentikan sementara, TETO membantu memberikan informasi transit pesawat kepada warga Taiwan yang menghubungi mereka.

Pengusaha dan ekspatriat Taiwan di Indonesia telah berkoordinasi untuk menyewa penerbangan carter Batik Air pada 28 Juli untuk penerbangan langsung ke Taiwan. TETO akan memberikan bantuan.

Pihak TETO menuturkan telah membuat jalur khusus layanan darurat 24 jam sejak awal berupa mekanisme pemberitahuan dan kontak bagi ekspatriat pengusaha Taiwan, untuk sepenuhnya membantu warga Taiwan dalam memerangi pandemi.

Berhubung pandemi dalam kondisi serius dan telah berlangsung lama, TETO pun menyatakan bekerja sama dengan warga Taiwan perantauan, Indonesia Taiwan Chambers of Commerce dan cabang Asosiasi Taiwan setempat untuk membentuk "pusat anti-pandemi darurat" dan grup kontak di berbagai daerah untuk mengumpulkan informasi terkait tentang situasi di setiap wilayah di Indonesia, dan sumber daya untuk membantu para ekspatriat dan pengusaha Taiwan dalam mengatur jadwal vaksinasi, merekomendasikan rumah sakit, menyediakan tempat tidur bagi pasien, mengatur konsultasi online atau mengunjungi dokter, dan menyediakan peralatan medis.

"TETO memberikan dukungan penuh atas pembentukan grup anti-pandemi atau pusat layanan darurat yang diinisiatif oleh para warga Taiwan perantauan dan cabang Asosiasi Pengusaha Taiwan setempat," ungkap TETO dalam rilisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.