Sukses

3 Juli 1958: Presiden Eisenhower Prakarsai Program Pengendalian Banjir di AS

Badai Connie dan Diane salah satu alasan dibentuknya RUU Pengendalian Banjir di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Washington D.C - Pada tanggal 3 Juli 1958, Presiden AS Dwight D. Eisenhower menandatangani RUU Pengendalian Banjir Sungai dan Pelabuhan Amerika Serikat. Ia mengalokasikan dana untuk meningkatkan sistem pengendalian banjir dan penyimpanan air di seluruh negeri.

Eisenhower telah membahas kembali dua RUU sebelumnya ke Kongres dan puas dengan revisi yang disertakan dalam RUU Senat 3910.

Melansir dari History.com pada Jumat (02/07/2021). RUU tersebut diumumkan setelah bencana banjir besar dan mematikan akibat dampak dari Badai Connie dan Diane yang melanda Amerika Serikat bagian timur laut pada Agustus 1955 silam.

Hujan deras juga menyebabkan kerusakan parah pada Oktober 1955. Menurut Perpustakaan Negara Bagian Connecticut, mencatat 91 orang dinyatakan hilang. Sementara ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal dan menjadi pengangguran setelah badai yang terjadi saat itu.

Peristiwa ini menjadi bencana terbesar yang melanda Pantai Timur sepanjang sejarah di Amerika Serikat. Eisenhower menyatakan Connecticut sebagai daerah bencana dua kali pada tahun 1955.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dana Pengendalian Sebesar Rp 12,68 Miliar

Sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk membangun, memperbaiki dan melestarikan pekerjaan umum di sungai dan pelabuhan untuk navigasi, pengendalian banjir dan pasokan air.

RUU dibuat dan berisikan ketentuan khusus untuk perlindungan banjir akibat badai. Meskipun proyek-proyek seperti erosi pantai, pengendalian banjir, dan peningkatan navigasi sungai dijanjikan dana federal lebih dari US$ 870 juta atau Rp 12,68 miliar dan tidak sebanyak yang dialokasikan untuk perlindungan banjir di masa depan di daerah-daerah rawan badai.

Lantaran apa yang disebutkan Eisenhower bahwa kondisi alam setempat rawan terjadi badai dan risiko tinggi akan terjadinya kejadian berulang.

Negara bagian dan kotamadya yang terkena dampak langsung oleh angin topan diharuskan menyiapkan 30 persen dari setiap proyek pencegahan. Eisenhower membiarkan Kongres terbuka untuk mempertimbangkan "undang-undang umum" di masa depan tentang masalah perlindungan banjir badai.

Dwight D. Eisenhower merupakan presiden Amerika Serikat ke-34 dan wafat di usia 78 tahun pada 28 Maret 1969 di Washington, D.C. Ia menjadi salah satu jenderal Amerika yang paling dihormati dalam Perang Dunia II. Kematian Eisenhower disebabkan oleh serangan jantung yang dialaminya.

 

Reporter: Bunga Ruth

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.