Sukses

Habiba, penghancur kerikil berusia 50-60 tahun, mengayak dengan saringan improvisasi untuk memisahkan kerikil dari pasir di dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
1/8

Habiba, penghancur kerikil berusia 50-60 tahun, mengayak dengan saringan improvisasi untuk memisahkan kerikil dari pasir di dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)

Selengkapnya
Seorang wanita menghancurkan kerikil untuk dijual sebagai pelengkap beton murah di sebuah tempat dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
1/8

Seorang wanita menghancurkan kerikil untuk dijual sebagai pelengkap beton murah di sebuah tempat dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)

Selengkapnya
Idjele (kanan), 38, dan bibinya yang sudah tua duduk di antara batu untuk dihancurkan dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
1/8

Idjele (kanan), 38, dan bibinya yang sudah tua duduk di antara batu untuk dihancurkan dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)

Selengkapnya
Seorang penghancur kerikil menggendong anaknya di antara lempengan dan batu yang lebih kecil dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
1/8

Seorang penghancur kerikil menggendong anaknya di antara lempengan dan batu yang lebih kecil dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)

Selengkapnya
Sebuah gerobak digulingkan dan diguncang untuk melepaskan setiap batu kecil oleh penghancur kerikil di sebuah tempat dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
1/8

Sebuah gerobak digulingkan dan diguncang untuk melepaskan setiap batu kecil oleh penghancur kerikil di sebuah tempat dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)

Selengkapnya
Habiba (ketiga kanan), penghancur kerikil berusia 50-60 tahun, dan Idjele (tengah), 38, memilih lempengan batu dari gerobak dekat Cite International des Affaires di N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
1/8

Habiba (ketiga kanan), penghancur kerikil berusia 50-60 tahun, dan Idjele (tengah), 38, memilih lempengan batu dari gerobak dekat Cite International des Affaires di N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)

Selengkapnya
Sebuah truk menurunkan batu dan bahan konstruksi sisa lainnya yang digunakan oleh para wanita untuk dihancurkan menjadi kerikil dan dijual sebagai pelengkap beton murah di sebuah lokasi dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. (MARCO LONGARI/AFP)
1/8

Sebuah truk menurunkan batu dan bahan konstruksi sisa lainnya yang digunakan oleh para wanita untuk dihancurkan menjadi kerikil dan dijual sebagai pelengkap beton murah di sebuah lokasi dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. (MARCO LONGARI/AFP)

Selengkapnya
Sebuah truk menurunkan batu dan bahan konstruksi sisa lainnya yang digunakan oleh para wanita untuk dihancurkan menjadi kerikil dan dijual sebagai pelengkap beton murah di sebuah lokasi dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. (MARCO LONGARI/AFP)
1/8

Sebuah truk menurunkan batu dan bahan konstruksi sisa lainnya yang digunakan oleh para wanita untuk dihancurkan menjadi kerikil dan dijual sebagai pelengkap beton murah di sebuah lokasi dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. (MARCO LONGARI/AFP)

Selengkapnya
Habiba, penghancur kerikil berusia 50-60 tahun, mengayak dengan saringan improvisasi untuk memisahkan kerikil dari pasir di dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
Seorang wanita menghancurkan kerikil untuk dijual sebagai pelengkap beton murah di sebuah tempat dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
Idjele (kanan), 38, dan bibinya yang sudah tua duduk di antara batu untuk dihancurkan dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
Seorang penghancur kerikil menggendong anaknya di antara lempengan dan batu yang lebih kecil dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
Sebuah gerobak digulingkan dan diguncang untuk melepaskan setiap batu kecil oleh penghancur kerikil di sebuah tempat dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
Habiba (ketiga kanan), penghancur kerikil berusia 50-60 tahun, dan Idjele (tengah), 38, memilih lempengan batu dari gerobak dekat Cite International des Affaires di N'Djamena, Chad, 12 April 2021. Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan. (MARCO LONGARI/AFP)
Sebuah truk menurunkan batu dan bahan konstruksi sisa lainnya yang digunakan oleh para wanita untuk dihancurkan menjadi kerikil dan dijual sebagai pelengkap beton murah di sebuah lokasi dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. (MARCO LONGARI/AFP)
Sebuah truk menurunkan batu dan bahan konstruksi sisa lainnya yang digunakan oleh para wanita untuk dihancurkan menjadi kerikil dan dijual sebagai pelengkap beton murah di sebuah lokasi dekat Cite International des Affaires, N'Djamena, Chad, 12 April 2021. (MARCO LONGARI/AFP)

FOTO: Dalam Debu dan Panas, Wanita Chad Hancurkan Kerikil untuk Penuhi Kebutuhan

Dalam debu dan panas, wanita Chad menghancurkan kerikil untuk memenuhi kebutuhan.
Editor:
Arnaz Sofian
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini

Beginilah potret Syifa Hadju saat berpose berlatar sunset, penampilan Syifa ini dipuji netizen tetap cantik meski cahaya di sekitar yang minim. (Liputan6.com/IG/@syifahadju)4
Hot
Potret Syifa Hadju Berlatar Sunset, Foto Gelap Tetap Menawan
Meski masih muda, karier Syifa Hadju di dunia hiburan tak diragukan lagi. Tak lain berkat paras blasteran Arab-Indonesia yang membuat penampilannya selalu cantik paripurna. Bukan hanya sebatas saat di depan kamera, namun saat liburan di pantai, kekasih Rizky Nazar tetap ini cantik paripurna.
Ini adalah foto terbaru Clairine Clay pamer baby bump. 5 hari setelah foto tersebut diunggah, Clairine bagikan foto USG calon buah hatinya. Kenakan tank top dress kaus warna dark grey dipadukan dengan kemeja putih sebagai outer, baby bump Clairine terlihat jelas. Rambut yang digerai, membuat pesona pemeran Chelsea di film Generasi Micin Vs Kevin ini semakin terpancar. (Liputan6.com/IG/@clairineclay)4
Hot
Potret Clairine Clay Istri Joshua Suherman Pamer Baby Bump, Hamil 23 Minggu
Clairine Clay istri Joshua Suherman umumkan hamil anak pertama pada Februari 2024 sehari sebelum Tahun Baru Imlek. Setelah 2 tahun menikah akhirnya hamil, kebahagiaan tentunya dirasakan oleh Clairine. Melalui laman Instagramnya, Clairine Clay sering unggah fotonya pamer baby. 5 hari yang lalu, artis berusia 28 tahun ini unggah foto dirinya pamer perut buncit di usia kehamilan 23 minggu.
Dalam momen liburan lebaran, Indra Bekti dan Aldila Jelita pergi ke Australia dengan mengunjungi berbagai tempat. Bersama kedua buah hatinya, pasangan suami istri ini banyak abadikan momen akrab di media sosial Instagram. (Liputan6.com/IG/@indrabekti)4
Hot
Makin Mesra, Ini Potret Seru Keluarga Indra Bekti Liburan ke Negeri Kanguru
Indra Bekti dan Aldila Jelita beberapa waktu belakangan ini terlihat tengah menikmati momen liburan keluarga bersama di Australia. Dalam momen liburan tersebut, pasangan selebriti ini turut mengajak kedua buah hatinya. Setelah sempat jalani proses cerai dan kembali rujuk, pasangan ini pun terlihat semakin mesra.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved