Sukses

Indonesia Dorong Kerja Sama Penanggulangan Bencana Antara Italia-ASEAN

Acara ini diikuti peserta dari negara-negara ASEAN dan ASEAN Coordinating Center for Humanitarian Assiatance and Emergency Responses (AHA) Center

Liputan6.com, Roma - Dalam rangka memperkuat kerja sama penanggungan bencana alam antara Italia dan negara ASEAN, Pemerintah Italia menyelenggarakan pelatihan Online Training Course on Civil Protection.

Acara ini diikuti peserta dari negara-negara ASEAN dan ASEAN Coordinating Center for Humanitarian Assiatance and Emergency Responses (AHA) Center (03/02/2021), demikian dikutip dari laman Kemlu.go.id.

Duta Besar Indonesia untuk Italia, Esti Andayani yang juga bertindak sebagai ketua ACR menekankan pentingnya peningkatan kerja sama penaggulangan bencana.

"Kita (Italia dan Negara ASEAN) terletak di wilayah rawan bencana alam. Negara anggota ASEAN menyadari pentingnya upaya penaggulangan bencana alam ini baik pada level nasional maupun regional melalui ASEAN," ujar Dubes Esti dalam pidato sambutannya.

Dalam sesi diskusi, Dubes Esti juga menjelaskan upaya penanggulangan bencana alam di Indonesia.

Termasuk peran, tugas dan fungsi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta koordinasi yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan.

 

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diselenggarakan Pemerintah Italia

Baik pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah juga berupaya dalam penanggulangan bencana alam.

Online Training Course on Civil Protection yang diselenggarakan Pemerintah Italia ini terdiri dari 2 (dua) kursus yaitu: pelatihan Sistim Peringatan Dini dan pelatihan Manajemen Resiko Bencana dan Peningkatan Kesadaran Publik terkait bencana.

Tercatat 24 peserta kursus dari negara anggota ASEAN, serta AHA Center. Dalam program ini, BNPB Indonesia mengirimkan 3 orang peserta dalam dua kursus dimaksud.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.