Sukses

28-1-1958: Akhir Kisah Pasangan Remaja Pembunuh Berantai dari AS

Ini kisah Charles Starkweather dan Carli Ann Fugate, pasangan remaja yang menjadi pembunuh berantai di Amerika Serikat (AS).

Liputan6.com, Nebraska - Pada 28 Januari 1958, Charles Starkweather dan pacarnya, Caril Ann Fugate, membunuh tiga orang. Korban adalah seorang pengusaha, istri, dan pembantunya.

Dikutip dari History.com, pembunuhan tersebut adalah bagian dari beberapa pembunuhan yang dimulai seminggu sebelumnya. Berujung jumlah korban mereka mencapai 10 orang.

Pada saat itu, Charles berumur 19 tahun dan putus sekolah saat SMA dan Anne baru berumur 14 tahun. Pasangan tersebut berasal dari Lincoln, Nebraska, Amerika Serikat.

Perjalanan mematikan pasangan pembunuh itu menarik perhatian media, sehingga perburuan besar-besar dilancarkan untuk menangkap mereka. Akhir kisah sejoli pembunuh berantai itu terjadi di dekat Douglas, Wyoming. Mereka ditangkap!

Walaupun tragis dan menyeramkan, kisah kejahatan Charles Starkweather dan pacarnya, Caril Ann Fugate, menginspirasi banyak buku, film, dan musik seperti film "Badlands" karya Terrence Malick tahun 1973 yang dibintangi Martin Sheen dan Sissy Spacek. Lalu  lagu "Nebraska" karya Bruce Springsteen tahun 1982.

Awal Pembunuhan

Saat Charles masih kecil, ia menjadi korban bullying dan mendapat nilai buruk di sekolah. Ia mengidolakan James Dean dan mengidentifikasikan citra aktor tersebut yang terlihat seperti pemberontak.

Pembunuhan pertama Charles terjadi pada 1 Desember 1957, ketika ia merampok sebuah pom bensin dan membunuh petugasnya. Kabarnya, petugas di pom bensin tersebut sebelumnya menolak upaya Charles untuk membeli hadiah untuk Anne secara kredit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keluarga Ann Juga Jadi Korban

Charles Starkweather berubah menjadi pembunuh berantai ketika ia membunuh ayah tiri, ibu, sekaligus adik perempuan sang kekasih, Caril Ann Fugate pada 21 Januari 1958.

Ayah tiri dan ibu Ann ditembak setelah berdebat dengan Charles di rumah mereka, sedangkan adik perempuannya yang pada saat itu berusia 2,5 tahun, dicekik sampai tewas.

Setelah membunuh keluarga Ann dengan cara kejam, Charles dan Anne bersembunyi di rumah tersebut selama beberapa hari sebelum memutuskan pergi dengan mobil Charles dan membunuh tiga orang lagi.

Kali ini, korban mereka adalah seorang petani dan dua remaja yang tewas pada 27 Januari.

Pada 28 Januari, ia lanjut membunuh tiga orang lainnya yaitu pengusaha dari Lincoln, istrinya, dan pembantunya.

Korban terakhir pasangan tersebut adalah seorang penjual sepatu pada tanggal 29 Januari. Hari saat pasangan itu dibekuk.

Pasangan pembunuh berantai tersebut dihukum atas dasar pembunuhan.

Charles dijatuhi hukuman mati dan meninggal di kursi listrik pada 25 Juni 1959. Sementara Ann dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tetapi dibebaskan pada 1976.

 

Reporter : Paquita Gadin 

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.