Sukses

Irlandia Jadi Negara dengan Penularan Virus Corona COVID-19 Tertinggi di Dunia

Irlandia telah menjadi negara dengan penularan Virus Corona COVID-19 tertinggi di dunia.

Liputan6.com, Dublin - Irlandia kini menjadi negara dengan tingkat penularan Virus Corona COVID-19 tertinggi di dunia.

Saat ini, negara tersebut tengah menghadapi gelombang ketiga penyebaran COVID-19, seperti dikutip dari AFP, Kamis (14/1/2021).

Sebelumnya, negara dengan penduduk lima juta itu sempat mendapatkan pujian atas responsnya dalam menangani dua gelombang penyebaran Virus Corona. 

Pada Desember 2020, negara itu memiliki tingkat infeksi terendah di antara negara-negara Uni Eropa setelah menjadi negara pertama yang memberlakukan lockdown kedua.

Namun saat ini, Irlandia tercatat sebagai negara dengan tingkat penularan tertinggi di dunia.

Data yang dikumpulkan oleh Universitas Oxford menunjukkan bahwa per Senin (11/1), ada 1.288 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi per satu juta populasi - menempatkan Irlandia di posisi pertama setelah Republik Ceko dan Slovenia.

Irlandia juga secara resmi mencatatkan total lebih dari 93 ribu kasus pada 1 Januari 2021, namun angka itu kemudian naik menjadi lebih dari 150 ribu pada Senin (11/1). 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lonjakan COVID-19, PM Irlandia Peringatkan Warga Tetap Berada Dirumah

Di hari selanjutnya, pada Selasa (12/1), Swiss mengumumkan karantina pada pelancong dari Irlandia. 

Pengumuman itu datang ketika Direktur Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Michael Ryan menyatakan Irlandia mengalami "peningkatan paling akut dalam kejadian penyakit dari negara mana pun".

Kepala layanan kesehatan Irlandia juga telah memperingatkan bahwa rumah sakit di negara itu telah "berada dalam tekanan".

Menurut sebuah data pada Selasa (12/1), ada 1.700 pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 di Irlandia. 

Pekan lalu, Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin menyebutkan petugas kesehatan di negaranya menghadapi "tsunami infeksi".

"Kecuali Anda terlibat dalam pekerjaan yang benar-benar penting, Anda tidak punya alasan untuk keluar rumah," tegasnya saat memperingatkan publik.

Selain itu, lonjakan kasus Virus Corona COVID-19 di Irlandia diperkirakan terjadi saat perayaan Natal, ketika negara tersebut secara dramatis melonggarkan pembatasan.

Pada Desember 2020, pub, restoran, gym, salon, dan toko non-esensial diizinkan untuk dibuka kembali di Irlandia. 

Keputusan tersebut dilaporkan tidak sesuai dengan saran dari Tim Darurat Kesehatan Masyarakat Nasional (NPHET) Irlandia, yang merekomendasikan tindakan yang lebih ketat tetap diberlakukan.

Irlandia juga melaporkan lonjakan kasus varian baru COVID-19 yang ditemukan di Inggris.

Temuan kasus infeksi itu dikonfirmasi pada Hari Natal.

3 dari 3 halaman

Infografis Hindari 5 Hal Saat Pakai Masker Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.