Sukses

PM Kamboja Sebut Wabah COVID-19 Pertama Berakhir, Izinkan Sekolah Buka

Kabar mengejutkan datang dari Kamboja, yang mengumumkan bahwa negara tersebut telah terbebas dari wabah pertama Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Phnom Penh - Meski infeksi Virus Corona COVID-19 dunia terpantau terus melonjak tiap harinya, kabar mengejutkan datang dari Kamboja yang justru mengumumkan bahwa negara tersebut telah terbebas dari wabah pertama virus tersebut.

Seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (30/12/20020), Perdana Menteri (PM) Samdech Techo Hun Sen pada Selasa 29 Desember mengatakan bahwa wabah COVID-19 pertama di masyarakat di negara kerajaan itu telah berakhir, setelah tidak ada kasus yang ditularkan secara lokal terdeteksi dalam dua pekan terakhir.

Wabah pertama di masyarakat terkonfirmasi pada 28 November, setelah enam orang anggota dari sebuah keluarga, yang tinggal di ibu kota Phnom Penh dan Provinsi Siem Reap, Kamboja barat laut, dinyatakan positif Virus Corona COVID-19. Dengan asal penularan mereka hingga kini belum teridentifikasi.

Pihak berwenang Kamboja mengatakan sekitar 19.000 orang yang terkait dengan wabah itu telah dites, dan 41 di antaranya dinyatakan positif mengidap virus tersebut.

"Situasi peristiwa 28 November telah berhasil dikendalikan setelah kami tidak menemukan kasus yang ditularkan secara lokal dalam 14 hari terakhir," kata Hun Sen dalam pidato khusus yang disiarkan langsung di Televisi Nasional Kamboja (TVK).

PM Hun Sen kemudian dengan tegas menyatakan bahwa wabah pertama COVID-19 telah usai. "Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengumumkan bahwa kejadian 28 November itu telah berakhir," katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PM Mengimbau Agar Tetap Waspada COVID-19, Sekolah Dibuka

Namun, sang perdana menteri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena jumlah kasus infeksi COVID-19 di seluruh dunia masih tinggi.

Menyusul pengumuman Hun Sen tentang situasi COVID-19 itu, Menteri Pendidikan Kamboja Hang Chuon Naron mengeluarkan pernyataan, yang mengizinkan sekolah swasta untuk dibuka kembali mulai Selasa 28 Desember dan sekolah negeri memulai tahun ajaran baru pada 11 Januari 2021.

Menurut Kementerian Kesehatan Kamboja, negara kerajaan itu hingga saat ini mencatat total 364 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan nol kematian dan 360 orang dinyatakan sembuh.

3 dari 3 halaman

Infografis Daripada Jemput Virus Corona COVID-19, Mendingan Liburan di Rumah Saja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.