Sukses

Cerita Desa Fucking di Austria, Jadi Bahan Ejekan hingga Ganti Nama Menjadi Fugging

Di Austria, terdapat sebuah desa kecil bernama Fucking, yang kerap menjadi bahan ejekan di media sosial.

Tarsdorf - Di Austria, terdapat sebuah desa kecil bernama Fucking. Desa yang jadi bagian dari distrik Tarsdorf dekat perbatasan Jerman ini telah lama menjadi bahan ejekan di media berbahasa Inggris, yang sering melaporkan tentang palang nama yang ada di jalan utama memasuki desa itu.

Karena sering mengalami perundungan, Dewan kota akhirnya memutuskan mengganti nama desa Fucking.

"Saya mengonfirmasikan bahwa hal itu benar telah diputuskan oleh dewan lokal," kata Wali Kota Tarsdorf, Andrea Holzner kepada kantor berita Reuters, seperti dikutip dari DW, Senin (30/11/2020).

Keputusan tersebut juga sudah dimuat di situs internet dewan kota Tarsdorf, Austria, yang menyatakan mulai 1 Januari 2021, desa Fucking akan disebut Fugging, dan menyebutkan inisiatif penggantian nama diajukan oleh penduduk desa.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menarik Turis dan Jadi Sorotan di Media Sosial

Desa itu berpenduduk sekitar 100 orang dan terletak sekitar 350 kilometer di timur ibukota Austria, Wina. Menurut dokumen dewan kota, nama Fucking berasal dari abad ke-11.

Belakangan makin banyak turis berbahasa Inggris yang mampir untuk mengambil swafoto di papan penunjuk jalan di jalan masuk desa untuk diposting di media sosial.

Bahkan palang nama desa itu sudah beberapa kali dicuri, sehingga pemerintah lokal menggunakan cor beton ketika terakhir kali memasang palang nama yang baru.

"Saya benar-benar tidak ingin mengatakan apa-apa lagi - kami sudah cukup banyak membuat kegilaan media tentang ini di masa lalu," kata Andrea Holzner kepada harian regional Oberoesterreichische Nachrichten (OOeN).

 

3 dari 3 halaman

Pertama Kali Dimuat di Peta pada 1825

Tapi tidak semua orang senang dengan perubahan nama itu. "Apakah orang-orang tidak punya selera humor hari ini?" tanya seorang pembaca OOeN. Yang lain berpendapat, desa itu "mendapatkan publisitas gratis, orang seharusnya senang (desanya) punya nama yang lucu."

Desa ini pertama kali jadi terkenal setelah menjadi latar belakang sebuah novel penulis Austria Kurt Palm yang kemudian dijadikan sebuah sebuah film.

Desa yang mulai 2021 akan bernama Fugging ini pertama kali dihuni secara resmi sekitar 1070. Menurut sejarahnya, desa ini didirikan oleh seorang bangsawan Jerman pada abad keenam. Nama Fucking pertama kali muncul dalam peta yang berasal dari 1825.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.