4 Sejarah Penting Palestina pada November, Kemerdekaan hingga Kematian Yasser Arafat

Pada 2 November 1917, pemerintah Inggris mengumumkan Deklarasi Balfour saat Perang Dunia I. Isinya adalah untuk membangun "rumah nasional bagi rakyat Yahudi."

Palestina menegaskan, Deklarasi Balfour tidak sah. Mereka lantas meminta dunia internasional agar Israel beranjak dari Palestina.

"Kami meminta sekali lagi untuk perlindungan internasional bagi rakyat kami, untuk penegakan resolusi, dan penerapan tindakan-tindakan oleh semua negara agar mengikuti tanggung jawab internasional mereka untuk mengakhiri kolonisasi dan pendudukan Israel di tanah kami," ujar Kedubes Palestina.

Majelis Umum PBB menetapkan adanya Hari Solidaritas bersama Rakyat Palestina. Tahun ini, Palestina meminta agar hari tersebut dijadikan momentum proses perdamaian.

"Mari berkomitmen untuk memberikan kehidupan baru pada proses damai sehingga tujuan kenegaraan bagi rakyat Palestina dapat diwujudkan sebelum tragedi ini mengambil lebih banyak nyawa," ujar Kedubes Palestina. 

15 November adalah hari kemerdekaan Palestina. Penetapan hari itu dilakukan oleh Palestine Liberation Organization (PLO).

Pengumuman kemerdekaan dibuat oleh Yasser Arafat dari Aljazair. Ia berkata bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Palestina.

Kedubes Palestina berkata sudah lebih dari tiga dekade sejak Palestina merdeka, tetapi hal itu belum terpenuhi karena pendudukan Israel disebut masih berlangsung.