Sukses

Pandemi COVID-19 Tak Halangi Taiwan Gelar Pekan Industri Budaya dan Kreatif Daring

Lewat video daring di tengah pandemi COVID-19, Taiwan akan memperkenalkan interaksi dan perkembangan industri budaya kreatif Taiwan dan Indonesia kepada masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Pameran Pekan Industri Budaya dan Kreatif Indonesia Taiwan diselenggarakan Kantor Kebudayaan dan Ekonomi Taipei di Malaysia (TECO), dan didukung oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Indonesia (TETO).

Acara ini akan diluncurkan di situs resmi Pop Up Asia pada Oktober 2020. Pameran yang digarap oleh Pop Up Asia (PUA) ini akan menampilkan kreatif pertanian, kreatif anak muda, kreatif sosial dan kreatif kerajinan tangan sebagai tema utama.

Dalam keterangan rilis yang diterima Liputan6.com dari TETO di Jakarta, Selasa (20/10/2020), meski acara ini diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19, video daring akan memperkenalkan interaksi dan perkembangan industri budaya kreatif Taiwan dan Indonesia kepada masyarakat.

Pameran daring akan menyiarkan video tentang 12 pekerja budaya kreatif Taiwan-Indonesia yang akan diluncurkan secara resmi di situs Pop Up Asia dan chanel PUA di YouTube pada 20 Oktober mendatang.

Mengusung Empat Tema

Ada empat tema utama pada pameran tersebut. Mulai dari hidangan eksotis, meningkatnya jumlah penduduk baru di Taiwan, terutama dari Indonesia, serta menambah sentuhan budaya kuliner yang beragam di Taiwan.

Berbagai kudapan berhasil menangkap selera masyarakat dengan penyesuaian jumlah gula, susu kental, bumbu, dan ketentuan makan yang harus dipatuhi berbagai etnis, ditampilkan dengan apik dalam topik kreatif pertanian.

Kedua adalah tema "Karier Anak Muda". Seorang penggagas wirausaha Taiwan bersama dua pebisnis lokal berbagi cara mengubah kearifan lokal menjadi model bisnis yang dapat direplikasi untuk ditampilkan ke dunia global.

Selanjutnya ada tema "Penciptaan Itu Indah". Dari industri budaya kreatif hingga seni kontemporer, pencipta dan kreator tidak hanya membutuhkan niat yang kuat, tetapi juga pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Manajer umum PUA, Jerry bersama dua kreator yang bergerak di bidang fotografi dan seni kontemporer berbagi bagaimana menjadikan hal yang disukai sebagai bagian dari hidup.

Terakhir adalah teman "Wirausaha Sosial" Seperti apa kehidupan di Taiwan? Apa ekspektasi dari penduduk baru? Tiga wirausaha sosial Asia Tenggara melalui pendekatan belajar keterampilan, pentas dan toko buku untuk memperluas komunikasi dan pemahaman antar manusia juga ditampilkan.

Simak video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Bisa Diakses Gratis

Video 12 episode ini tersedia secara gratis. Dalam acara "Temu Ala Taiwan" yang membahas tentang kreatif pertanian akan berbagi tentang pantangan makanan halal dan keistimewaan kuliner Indonesia.

Topik kreatif anak muda berfokus pada seni kreatif Asia yang merupakan trend ekologi seni dan industri kreatif. Topik ini membahas peluang dan pengalaman pemuda Indonesia di Taiwan dalam berwirausaha.

Topik kreatif sosial diwarnai interaksi para pekerja migran dengan komunitas, kehidupan mereka di lapangan dan wawancara dengan organisasi nirlaba Asia tenggara, menunjukkan komitmen Taiwan dalam membangun masyarakat yang ramah, beragam, toleran dalam pandangan internasional.

Taiwan dan Indonesia telah menjalin hubungan yang erat selama bertahun-tahun. Didukung oleh kebijakan baru ke selatan, pertukaran budaya, ekonomi dan pendidikan juga semakin membaik dalam beberapa tahun terakhir.

Pameran ini bertujuan meningkatkan visibilitas industri budaya dan kreatif Taiwan pada pasar ASEAN dan global.

Pameran daring bisa diakses lewat situs berikut:

http://en.popupasia.com/crafttaiwan2020/

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.