Sukses

Inggris Danai LaporCovid-19 Rp 987 Juta untuk Tingkatkan Analisis Data COVID-19 di Jabar

Kerajaan Inggris Raya mengucurkan dana £ 56.178 atau Rp 987 juta untuk meningkatkan analisis data COVID-19 di Jawa Barat melalui platforom LaporCovid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kerajaan Inggris Raya mengucurkan dana £ 56.178 atau Rp 987 juta untuk meningkatkan analisis data COVID-19 di Jawa Barat melalui platforom LaporCovid-19. LaporCovid-19 merupakan platform berbasis chatbot yang digunakan untuk pelaporan warga mengenai penyebaran Virus Corona COVID-19 di Indonesia.

Kerja sama Kerajaan Inggris Raya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini merupakan proyek ketiga dari platform LaporCovid-19 setelah Provinsi Jawa Timur dan DKI Jakarta. Proyek ini adalah bagian dari Program Digital Access Kedutaan Besar Kerajaan Inggris Raya yang dilaksanakan bersama Pemerintah Indonesia pada 3 Juli dan resmi diluncurkan pada 3 September di DKI Jakarta.

"Pemerintah Kerajaan Inggris Raya telah mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan pelaporan dan pemantauan kasus COVID-19, termasuk skala pembatasan sosial dengan indikator untuk memantau tingkat ancaman," ungkap pihak Kedutaan Besar Kerajaan Inggris Raya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/9/2020).

Kerajaan Inggris Raya juga mengakui pentingnya pengumpulan data dan hubungan antara masyarakat sipil, sektor swasta dan pemerintah, yang ditunjukkan misalnya di dalam negeri melalui hibah senilai £ 2 juta (Rp 38 juta) dari pemerintah untuk mendukung perusahaan kesehatan Inggris, ZOE, terkait dalam aplikasi pelaporan warga mengenai COVID-19.

"Kami juga mengucapkan selamat atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pikobar yang masuk ke dalam Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan solusinya berupa sumber terbuka dan terintegrasi satu pintu."

"Pendekatan kolaborasi dan integrasi dalam melawan COVID-19 ini juga merupakan sesuatu yang kami dukung secara internasional, itulah sebabnya Kedutaan Besar Kerajaan Inggris Raya di Jakarta mendukung kolaborasi LaporCovid-19 dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," imbuh pihak Kedutaan Besar Kerajaan Inggris Raya. 

Duta Besar Kerajaan Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins meluncurkan proyek ini melalui acara virtual dengan Co-Team Leader LaporCovid-19 Irma Hidayana, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelanggar Protokol Kesehatan COVID-19

Menurut Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil, pelanggar protokol kesehatan mengenai Virus Corona COVID-19 mencapai 590.000 pelanggaran, terdapat di 18 Kabupaten dan 9 kota yang berada di Jawa Barat yang salah satunya ada di Kabupaten Bandung.

Pria yang karib disapa Kang Emil ini mengatakan, "Mulai sekarang, Laporan pelanggaran protokol Kesehatan AKB/PSBB dari firtur LaporCovid-19 bisa diakses juga melalui Hotline (Chatbot) Pikobar. Di mana laporan ini akan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang sesuai peraturan yang berlaku."

"Warga Jawa Barat bisa memanfaatkan fitur ini dengan cara mengakses link berikut: s.id/ChatbotPikobar atau di nomor 0856-9739-1854 (WA). Saya harap, kerjasama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Lapor COVID-19 ini dapat memberikan dampak yang positif bagi penegakan disiplin protokol kesehatan COVID-19 di Jawa Barat, warga jangan lupa tetap jalankan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ungkanya.

Kang Emil dan LaporCovid19 telah sepakat untuk mengkanalkan crowd reporting (pelaporan urun daya) dari platform LaporCovid-19 t kepada Satpol PP Jawa Barat via Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19), serta data statistik laporan terkati Virus Corona COVID-19 dari LaporCovid-19 tersebut.

Berikut adalah Video cara untuk menggunakan LaporCovid-19:

3 dari 3 halaman

Penegakan Protokol Kesehatan Virus Corona COVID-19

"Melalui kerjasama pengkanalan platform pelaporan warga LaporCovid-19 dengan sistem Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami siap mendukung Pemerintah Provinsi untuk menegakkan penerapan protokol kesehatan COVID-19. Platform pelaporan warga ini mempermudah warga Jawa Barat untuk melaporkan setiap pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yaitu melalui penerapan 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak)," kata Co-Team LaporCovid-19 Irma Hidayana.

Proyek yang disepakati ini merupakan tujuan untuk pengumpulan data pemerintah Indonesia, dengan meningkatkan pelaporan dan integrasi data kasus di tingkat komunitas lokal.

 

Reporter: Romanauli Debora

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.