Sukses

Kombinasi gambar yang dibuat pada 21 September 2020 ini menunjukkan korban virus corona. Sekitar sepertiga dari kematian akibat virus corona terjadi di Amerika Latin. (ERNESTO BENAVIDES, RONALDO SCHEMIDT, PEDRO PARDO, Yuri CORTEZ, Alfredo ESTRELLA, Celso Roldan, Guillermo ARIAS/AFP)
1/10

Kombinasi gambar yang dibuat pada 21 September 2020 ini menunjukkan korban virus corona. Sekitar sepertiga dari kematian akibat virus corona terjadi di Amerika Latin. (ERNESTO BENAVIDES, RONALDO SCHEMIDT, PEDRO PARDO, Yuri CORTEZ, Alfredo ESTRELLA, Celso Roldan, Guillermo ARIAS/AFP)

Selengkapnya
Pemandangan sepasang sandal di bawah tempat tidur gantung milik Joaquin Barrera, korban COVID-19, di rumahnya di Santiago Nonualco, El Salvador, 23 Juli 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (Yuri CORTEZ/AFP)
1/10

Pemandangan sepasang sandal di bawah tempat tidur gantung milik Joaquin Barrera, korban COVID-19, di rumahnya di Santiago Nonualco, El Salvador, 23 Juli 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (Yuri CORTEZ/AFP)

Selengkapnya
Barang-barang di kamar tidur mendiang jurnalis foto Franklin Rivera, 52, yang meninggal karena COVID-19, di Ciudad Delgado, El Salvador, 13 Juli 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (Yuri CORTEZ/AFP)
1/10

Barang-barang di kamar tidur mendiang jurnalis foto Franklin Rivera, 52, yang meninggal karena COVID-19, di Ciudad Delgado, El Salvador, 13 Juli 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (Yuri CORTEZ/AFP)

Selengkapnya
Kursi milik jurnalis foto El Salvador Franklin Rivera, 52, yang meninggal karena COVID-19, di Ciudad Delgado, El Salvador, 13 Juli 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (Yuri CORTEZ/AFP)
1/10

Kursi milik jurnalis foto El Salvador Franklin Rivera, 52, yang meninggal karena COVID-19, di Ciudad Delgado, El Salvador, 13 Juli 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (Yuri CORTEZ/AFP)

Selengkapnya
Sofa tempat Oscar Farias, yang meninggal karena COVID-19 pada 27 April, duduk menonton TV di rumah putranya di Buenos Aires, 30 Juni 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (RONALDO SCHEMIDT/AFP)
1/10

Sofa tempat Oscar Farias, yang meninggal karena COVID-19 pada 27 April, duduk menonton TV di rumah putranya di Buenos Aires, 30 Juni 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (RONALDO SCHEMIDT/AFP)

Selengkapnya
Poster lima anggota keluarga Diaz yang meninggal karena COVID-19 terlihat pada dinding ruang tamu rumah mereka di Chorrillos, Lima, Peru 11 Agustus 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (ERNESTO BENAVIDES/AFP)
1/10

Poster lima anggota keluarga Diaz yang meninggal karena COVID-19 terlihat pada dinding ruang tamu rumah mereka di Chorrillos, Lima, Peru 11 Agustus 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (ERNESTO BENAVIDES/AFP)

Selengkapnya
Sebuah kursi, tanaman, lukisan, dan sosok Catrina, semua milik Hebert Axel Gonzalez, sutradara teater yang meninggal karena COVID-19 pada April, kini menghiasi pintu masuk rumah rekannya Carlos Corro di Tijuana, Negara Bagian Baja California, Meksiko, 23 Juni 2020. (Guillermo ARIAS/AFP)
1/10

Sebuah kursi, tanaman, lukisan, dan sosok Catrina, semua milik Hebert Axel Gonzalez, sutradara teater yang meninggal karena COVID-19 pada April, kini menghiasi pintu masuk rumah rekannya Carlos Corro di Tijuana, Negara Bagian Baja California, Meksiko, 23 Juni 2020. (Guillermo ARIAS/AFP)

Selengkapnya
Kamar tidur perawat Meksiko Juana Silva Isidoro yang meninggal karena virus corona COVID-19 di rumahnya di lingkungan Xochimilco, Mexico City, 16 Agustus 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (Alfredo ESTRELLA/AFP)
1/10

Kamar tidur perawat Meksiko Juana Silva Isidoro yang meninggal karena virus corona COVID-19 di rumahnya di lingkungan Xochimilco, Mexico City, 16 Agustus 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (Alfredo ESTRELLA/AFP)

Selengkapnya
Altar untuk menghormati Wilfredo Davila Minano - korban COVID-19 - terlihat di restoran ceviche yang dimilikinya (saat ini tutup) di Trujillo, Peru, 23 Juni 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (Celso Roldan/AFP)
1/10

Altar untuk menghormati Wilfredo Davila Minano - korban COVID-19 - terlihat di restoran ceviche yang dimilikinya (saat ini tutup) di Trujillo, Peru, 23 Juni 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (Celso Roldan/AFP)

Selengkapnya
Kamar tidur pembawa tandu Meksiko Hugo Lopez Camacho, yang meninggal setelah terinfeksi COVID-19, di Mexico City, 24 Mei 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (PEDRO PARDO/AFP)
1/10

Kamar tidur pembawa tandu Meksiko Hugo Lopez Camacho, yang meninggal setelah terinfeksi COVID-19, di Mexico City, 24 Mei 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (PEDRO PARDO/AFP)

Selengkapnya
Kombinasi gambar yang dibuat pada 21 September 2020 ini menunjukkan korban virus corona. Sekitar sepertiga dari kematian akibat virus corona terjadi di Amerika Latin. (ERNESTO BENAVIDES, RONALDO SCHEMIDT, PEDRO PARDO, Yuri CORTEZ, Alfredo ESTRELLA, Celso Roldan, Guillermo ARIAS/AFP)
Pemandangan sepasang sandal di bawah tempat tidur gantung milik Joaquin Barrera, korban COVID-19, di rumahnya di Santiago Nonualco, El Salvador, 23 Juli 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (Yuri CORTEZ/AFP)
Barang-barang di kamar tidur mendiang jurnalis foto Franklin Rivera, 52, yang meninggal karena COVID-19, di Ciudad Delgado, El Salvador, 13 Juli 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (Yuri CORTEZ/AFP)
Kursi milik jurnalis foto El Salvador Franklin Rivera, 52, yang meninggal karena COVID-19, di Ciudad Delgado, El Salvador, 13 Juli 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (Yuri CORTEZ/AFP)
Sofa tempat Oscar Farias, yang meninggal karena COVID-19 pada 27 April, duduk menonton TV di rumah putranya di Buenos Aires, 30 Juni 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya terjadi di Amerika Latin. (RONALDO SCHEMIDT/AFP)
Poster lima anggota keluarga Diaz yang meninggal karena COVID-19 terlihat pada dinding ruang tamu rumah mereka di Chorrillos, Lima, Peru 11 Agustus 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (ERNESTO BENAVIDES/AFP)
Sebuah kursi, tanaman, lukisan, dan sosok Catrina, semua milik Hebert Axel Gonzalez, sutradara teater yang meninggal karena COVID-19 pada April, kini menghiasi pintu masuk rumah rekannya Carlos Corro di Tijuana, Negara Bagian Baja California, Meksiko, 23 Juni 2020. (Guillermo ARIAS/AFP)
Kamar tidur perawat Meksiko Juana Silva Isidoro yang meninggal karena virus corona COVID-19 di rumahnya di lingkungan Xochimilco, Mexico City, 16 Agustus 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (Alfredo ESTRELLA/AFP)
Altar untuk menghormati Wilfredo Davila Minano - korban COVID-19 - terlihat di restoran ceviche yang dimilikinya (saat ini tutup) di Trujillo, Peru, 23 Juni 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (Celso Roldan/AFP)
Kamar tidur pembawa tandu Meksiko Hugo Lopez Camacho, yang meninggal setelah terinfeksi COVID-19, di Mexico City, 24 Mei 2020. Hingga 25 September 2020, kematian global akibat COVID-19 hampir mencapai satu juta, sepertiganya di Amerika Latin. (PEDRO PARDO/AFP)

FOTO FEATURES: Yang Tersisa dari Mereka yang Direnggut Corona

Sekitar sepertiga dari kematian akibat virus corona terjadi di Amerika Latin.
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi (kanan) sesaat sebelum berdiskusi bersama mantan Perdana Menteri Inggris yang juga Pendiri dari Organisasi Nirlaba Tony Blair Insitute, Tony Blair (kiri) di kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)6
Tekno
Bahas Tiga Hal Penting, Menkominfo Budi Arie Setiadi Terima Kunjungan Tony Blair
Menkominfo Budi Arie Setiadi menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris yang juga Pendiri dari Organisasi Nirlaba Tony Blair Insitute, Tony Blair (kiri) di kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta, Jumat (19/4/2024). Pertemuan Tony Blair dan Budi Arie Setiadi membahas isu-isu terkait transformasi digital Indonesia. Bahasan tersebut terkait pusat data, teknologi dan inovasi konektivitas, serta identitas digital atau digital ID.
Massa pendukung Prabowo-Gibran saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)8
News
Meski Dilarang Prabowo, Massa Pendukung Tetap Berunjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda
Massa pendukung tetap datang untuk berunjuk rasa meski Prabowo Subianto telah meminta pendukungnya untuk membatalkan rencana aksi tersebut. Sebelumnya, Prabowo Subianto mengimbau kepada massa pendukungnya untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa. Prabowo mengimbau pada seluruh pendukung dan pemilih agar memberikan kepercayaan penuh kepada Mahkamah Konstitusi.
Diketahui bahwa orang tua dari Anthony Xie menetap di Taipei, Taiwan. Dalam beberapa kesempatan, pasangan selebriti ini sering mudik untuk mengunjungi orang tuanya. Dalam momen libur lebaran kali ini keduanya pun kembali mudik untuk berkumpul bersama keluarga. (Liputan6.com/IG/@audimarissa)4
Hot
Pulang Kampung, Ini Potret Audi Marissa dan Anthony Xie Mudik ke Taiwan
Beberapa waktu belakangan ini Audi Marissa banyak abadikan momen bersama Anthony Xie dan anak ketika berada di Taipei, Taiwan. Dalam unggahan Instagramnya, pasangan selebriti terlihat seru menikmati kebersamaan keluarga pada momen mudik. Berada di Taipei, Taiwan, terlihat bahwa suasananya tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.
Beginilah potret Syifa Hadju saat berpose berlatar sunset, penampilan Syifa ini dipuji netizen tetap cantik meski cahaya di sekitar yang minim. (Liputan6.com/IG/@syifahadju)4
Hot
Potret Syifa Hadju Berlatar Sunset, Foto Gelap Tetap Menawan
Meski masih muda, karier Syifa Hadju di dunia hiburan tak diragukan lagi. Tak lain berkat paras blasteran Arab-Indonesia yang membuat penampilannya selalu cantik paripurna. Bukan hanya sebatas saat di depan kamera, namun saat liburan di pantai, kekasih Rizky Nazar tetap ini cantik paripurna.
Ini adalah foto terbaru Clairine Clay pamer baby bump. 5 hari setelah foto tersebut diunggah, Clairine bagikan foto USG calon buah hatinya. Kenakan tank top dress kaus warna dark grey dipadukan dengan kemeja putih sebagai outer, baby bump Clairine terlihat jelas. Rambut yang digerai, membuat pesona pemeran Chelsea di film Generasi Micin Vs Kevin ini semakin terpancar. (Liputan6.com/IG/@clairineclay)4
Hot
Potret Clairine Clay Istri Joshua Suherman Pamer Baby Bump, Hamil 23 Minggu
Clairine Clay istri Joshua Suherman umumkan hamil anak pertama pada Februari 2024 sehari sebelum Tahun Baru Imlek. Setelah 2 tahun menikah akhirnya hamil, kebahagiaan tentunya dirasakan oleh Clairine. Melalui laman Instagramnya, Clairine Clay sering unggah fotonya pamer baby. 5 hari yang lalu, artis berusia 28 tahun ini unggah foto dirinya pamer perut buncit di usia kehamilan 23 minggu.
Dalam momen liburan lebaran, Indra Bekti dan Aldila Jelita pergi ke Australia dengan mengunjungi berbagai tempat. Bersama kedua buah hatinya, pasangan suami istri ini banyak abadikan momen akrab di media sosial Instagram. (Liputan6.com/IG/@indrabekti)4
Hot
Makin Mesra, Ini Potret Seru Keluarga Indra Bekti Liburan ke Negeri Kanguru
Indra Bekti dan Aldila Jelita beberapa waktu belakangan ini terlihat tengah menikmati momen liburan keluarga bersama di Australia. Dalam momen liburan tersebut, pasangan selebriti ini turut mengajak kedua buah hatinya. Setelah sempat jalani proses cerai dan kembali rujuk, pasangan ini pun terlihat semakin mesra.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved