Sukses

6-8-1928: Lahirnya Andy Warhol, Pelopor Gerakan Pop Art Era 1960-an

Pada 6 Agustus 1928, merupakan hari kelahiran seniman pop terkenal di AS, Andy Warhol.

Liputan6.com, Jakarta- Andrew Warhola, atau yang kerap dikenal sebagai Andy Warhol, lahir pada 6 Agustus 1926 di Pittsburgh, Pennsylvania.

Andy Warhol juga merupakan salah satu seniman paling berpengaruh di bagian akhir abad ke-20.

Dikenal juga dengan rambut pirang terangnya, Warhol adalah pelopor utama gerakan Pop Art pada 1960-an tetapi kemudian peran itu kian menjadi ikon budaya, seperti dikutip dari History.com, Kamis (6/8/2020).

Keluarga Warhol adalah imigran yang berasal dari Cekoslowakia, dan ayahnya merupakan penambang batu bara pada saat itu.

Selama bertahun-tahun, sempat ada kebingungan mengenai tanggal dan tempat kelahiran Warhol, karena ia memberikan keterangan yang beragam tentang hal tersebut.

Warhol pun pernah mengungkapkan, "Aku lebih suka tetap menjadi misteri."

"Aku tidak pernah memberikan latar belakangku dan, bagaimanapun, aku membuat semuanya berbeda setiap kali aku ditanya," ujar Warhol.

Warhol menempuh pendidikan tingginya di  Carnegie Institute of Technology (kini adalah Carnegie Mellon University) dan lulus dengan gelar pictorial design pada 1949. Pada tahun itu, ia pun pindah ke New York dimana ia mendapatkan pekerjaannya sebagai ilustrator komersial.

Ia memutuskan untuk menghapus "a" secara permanen dari nama belakangnya, setelah salah satu karyanya salah dikreditkan sebagai "Warhol" di bawah gambar yang diterbitkan secara awal.

Pada akhir 1950-an, Warhol mulai melukis dan menerima saran dari seorang guru seni yang menyarankan bahwa ia harus melukis hal-hal yang disukainya. Warhol pun tertarik pada ilustrasi seperti yang ada dalam komik, produk sup kaleng, dan minuman ringan, yang membuat dirinya memutuskan untuk melukis ilustrasi dalam media-media tersebut. 

Hingga pada 1962, Warhol mulai mendapat ketenaran di industri seni ketika karya lukisannya untuk kaleng sup Campbell, botol Coca-Cola, dan replika kayu kotak-kotak sabun Brillo dipamerkan di Los Angeles dan New York.

Di tahun selanjutnya, Warhol memutuskan untuk membuang kuasnya dan mulai memproduksi secara massal gambar dan karya-karya untuk konsumen dan selebritas seperti Marilyn Monroe dan Jackie Kennedy.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikenal Sebagai Pribadi yang Pemalu dan Bersuara Lembut

Warhol menarik banyak penggemar, meskipun dirinya pemalu dan bersuara lembut. Ia mulai membuat film eksperimental di pertengahan tahun 1960-an, dan mempekerjakan teman-temannya sebagai aktor dan menyebutnya sebagai "superstar."

Pada 1964, Empire adalah salah satu dari beberapa filmnya yang merupakan esai monumental tentang kebosanan, seperti pemotretan berkesinambungan selama delapan jam dari Empire State Building dan film lainnya yang merepresentasikan kehidupan bawah tanah, seperti The Chelsea Girls (1966).

Warhol juga sempat menyelenggarakan acara-acara multimedia seperti "The Exploding Plastic Inevitable" dan mensponsori grup musik rock berpengaruh, Velvet Underground.

Warhol juga pernah mengalami insiden dimana ia hampir terbunuh karena tertembak oleh Valerie Solanas, yang merupakan seorang penggemarnya yang mengklaim bahwa ia "menggunakan terlalu banyak pengaruh" selama hidupnya.

Warhol kembali ke karirnya dan mendirikan majalah Interview pada tahun 1969, mengambil alih majalah selebriti, setelah lebih dari satu tahun pemulihan dari luka-luka yang dialaminya. 

Hingga tahun 1980-an, ia kembali ke panggung seni kontemporer sebagai mentor dan teman untuk seniman generasi baru, termasuk Keith Haring dan Jean-Michel Basquiat.

Warhol juga dianggap sebagai panutan tipikal oleh banyak seniman muda. Ia meninggal di rumah sakit karena serangan jantung pada 22 Februari 1987, tidak lama setelah operasi kandung empedu. Museum Andy Warhol dibuka di Pittsburgh pada tahun 1994.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.