Sukses

Deklarasi Jadi Capres AS, Kanye West Lebih Kaya dari Donald Trump?

Heboh kabar penyanyi rap Kanye West ingin jadi presiden AS selanjutnya. Kini, ramai isu lebih kaya siapa antara dirinya dan Donald Trump?

Liputan6.com, Washington, D.C. - Rapper Kanye West kini mengumumkan akan maju sebagai capres Amerika Serikat 2020. Jika deklarasinya serius, maka Kanye akan berhadapan dengan Presiden Donald Trump dan mantan Wapres Joe Biden.

Menjadi presiden Amerika Serikat tentunya butuh modal besar. Hillary Clinton mengumpulkan modal hingga USD 1 miliar untuk maju pilpres 2016 dan dana sebesar itu bahkan tidak menjamin kemenangan.

Saat ini, Presiden Donald Trump merupakan presiden terkaya dalam sejarah AS berkat bisnisnya di real estate dan berbagai sektor lain. Menurut Forbes, total kekayaan Trump mencapai USD 2,1 miliar (Rp 30,4 triliun). Kekayaan Trump menurun sejak ia menjadi presiden.

Namun, Kanye West juga merupakan seorang miliarder.

Forbes mencatat Kanye West punya kekayaan USD 1,3 miliar (Rp 18,8 triliun). Kekayaannya tidak berasal dari industri musik, namun karena kerja samanya dengan brand Adidas.

Kolaborasi Kanye West dan Adidas menghasilkan sepatu Yeezy yang laku keras. Selain itu, Kanye West memiliki brand pakaian Yeezy.

Kanye West bukanlah musisi pertama yang menjadi miliarder berkat industri fashion. Robyn Fenty alias Rihanna juga menjadi musisi terkaya berkat kolaborasi dengan LVMH yang merupakan induk dari Louis Vuitton, Dior, Bulgari, dan beragam brand ternama lain.

Selain itu, Kanye West juga sudah masuk ke dalam klan seleb Kardashian-Jenner usai menikahi Kim Kardashian. Kanye sempat mengklaim bahwa sang istri juga menjadi miliarder berkat bisnis KKW Beauty.

Forbes menyangkal klaim Kanye West. Meski demikian, kekayaan Kim Kardashian ditaksir mencapai USD 900 juta (Rp 13 triliun).

Kanye West juga mendapatkan dukungan dari miliarder Elon Musk untuk maju sebagai capres. Menurut Forbes, kekayaan Elon Musk mencapai USD 46,3 miliar (Rp 671 triliun).

(USD 1 = Rp 14.479)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kanye Sudah Sering Sesumbar

Rapper Kanye West mendeklarasikan diri akan maju sebagai bakal calon presiden Amerika Serikat (AS). Ia mengaku siap membawa persatuan ke negaranya.

Pilpres AS 2020 diadakan pada November. Presiden Donald Trump kembali maju untuk bersaing dengan mantan Wapres Joe Biden dari Partai Demokrat. 

Jika Kanye West serius, maka ia akan bersaing melawan dua tokoh itu. Akan tetapi, Kanye West sudah berkali-kali sesumbar ingin menjadi capres.

Dilansir BBC, Senin (6/7/2020), Kanye West pertama kali mendeklarasikan diri ingin menjadi presiden pada 2005 lalu ketika menghadiri MTV Video Music Awards. Saat itu, ia berkata ingin maju capres pada 2020.

Pada 2019, Kanye West mengganti jadwalnya. Rencana pencapresan diundur menjadi 2024 dan berjanji akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

Mendadak pada 4 Juli kemarin Kanye West memutuskan untuk maju sebagai capres pada 2020. Keputusannya bahkan direstui miliarder Elon Musk.

Istri Kanye West, Kim Kardashian, juga mendukung langkah suaminya di Twitter.

Tidak jelas Kanye West akan mencalonkan diri lewat partai mana. Kanye yang seorang miliarder juga tidak mengungkap apakah dirinya akan maju sebagai calon independen.

Nama Kanye West juga tidak muncul di daftar Komisi Pemilihan Federal atau Federal Election Commission (FEC). Ada satu nama kandidat yang namanya mirip Kanye West yang mengaku beralamat di 1977 Golddigger Avenue, Suite Yeezus. Namun, nama itu berasal dari 2015 lalu.

Golddigger adalah nama lagu Kanye West dan Yeezus merupakan nama album Kanye.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.