Sukses

Dubes Rusia untuk Korsel Bantah Kabar Kim Jong-un Jatuh Sakit

Banyak pemberitaan soal kondisi kesehatan Kim Jong-un setelah tidak hadir dalam beberapa kesempatan dan agenda yang melibatkannya dengan publik.

Liputan6.com, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kembali diisukan mengalami permasalahan pada kondisi kesehatannya. Kali ini, banyak pemberitaan soal kondisi kesehatannya setelah tidak hadir dalam beberapa kesempatan dan agenda yang melibatkannya dengan publik.

Namun, hal ini langsung dibantah Duta Besar Rusia untuk Korea Utara yang menyebut spekulasi soal melemahnya kondisi kesehatan Kim Jong-un hanya rumor kosong, seperti dikutip dari laman Arirang, Rabu (1/7/2020).

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia TASS, Duta Besar Alexander Matsegora mengatakan rumor tentang pemimpin Korea Utara itu "tidak berdasar" dan rezim "berfungsi seperti biasa."

Dia menambahkan bahwa tidak ada alasan untuk percaya bahwa saudara perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong, sedang dilatih sebagai pemimpin rezim berikutnya.

Dia menjelaskan bahwa ketidakhadiran Kim Jong-un baru-baru ini dari pandangan publik mungkin karena dia fokus pada "memikirkan kembali" hasil yang gagal dari hubungan antar-Korea.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diisukan Meninggal Dunia

Pada April 2020, Kim Jong-un sempat membuat heboh. Ia diisukan meninggal dunia setelah beberapa hari tidak muncul dalam acara penting, yaitu peringatan hari jadi bapak pendiri Korea Utara yang juga kakeknya.

Namun, tak lama kemudian wajah Kim Jong-un muncul di layar kaca untuk pertama kali setelah berbagai isu buruk menerpa dirinya.

Isu yang buat geger di mana sang diktator dikabarkan sakit parah sekaligus meninggal dunia. Nama-nama calon penggantinya pun turut diberitakan.

Kim Jong-un muncul di hadapan publik pada 2 Mei 2020 lalu tepat pada perayaan Hari Buruh atau May Day.

Kala itu ia meresmikan pabrik pupuk yang dianggap sebagai kebanggaan dari Korea Utara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.