Sukses

Hillary Clinton Resmi Dukung Joe Biden Jadi Capres AS

Hillary Clinton dan Joe Biden siap menggeser Donald Trump dari Gedung Putih.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Mantan menteri luar negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, melempar dukungan kepada Joe Biden untuk menjadi calon presiden Partai Demokrat. Dukungan dari Hillary Clinton melengkapi bekal Joe Biden menuju Gedung Putih.

Komunikasi antara Joe Biden dan Hillary Clinton disiarkan via video pada Selasa malam, 28 April, waktu AS. Keduanya melakukan livestreaming dan menegaskan dukungan di Twitter.

Dalam pernyataannya, Hillary Clinton mengungkit butuhnya kepemimpinan kuat di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19).

"Saya berharap ada kepemimpinan Joe Biden di Oval Office saat ini. Amerika pantas mendapatkan presiden yang akan mengurus krisis COVID-19 dengan besar hati, kompeten, dan memiliki respek kepada sains yang kita butuhkan untuk menyelamatkan nyawa dan membangkitkan ekonomi," ujar Hillary Clinton.

Joe Biden lantas memberikan respons via Twitter bahwa ia merasa bersyukur mendapatkan endorsement dari Hillary Clinton. Ia juga berkata Hillary Clinton seharusnya kini menjadi presiden.

Hillary Clinton dikalahkan oleh Donald Trump pada pilpres 2016 lalu. Saat itu, Joe Biden mendukung Hillary Clinton.

"Saya telah mengenal Hillary Clinton selama bertahun-tahun dan mengetahui bahwa dedikasi dan passionnya untuk membuat negara kita lebih baik tak bisa ditandingi siapa pun. Saya bersyukur atas endorsement darinya dan persahabatannya," ujar Biden.

Dukungan dari Hillary Clinton menambah jajaran panjang dukungan tokoh penting dari Partai Demokrat terhadap Joe Biden. Ketua DPR Nancy Pelosi dan mantan presiden Barack Obama sudah mendukung Joe Biden menjadi capres.

Joe Biden yang berusia 77 tahun aktif sebagai senator AS selama hampir 40 tahun dari 1973 hingga 2009. Ia kemudian terpilih sebagai wakil presiden di pemerintahan Barack Obama.

Pemilihan capres Partai Demokrat jadwalnya terlaksana pada Agustus mendatang di Konvensi Nasional Partai. Jadwal diundur sebulan dari Juli. Sejauh ini, Joe Biden tidak memiliki saingan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketua DPR AS Restui Joe Biden Jadi Capres Partai Demokrat

Mantan wakil presiden Amerika Serikat Joe Biden terus memupuk dukungan untuk menjadi presiden. Dukungan terkini berasal dari Nancy Pelosi, Ketua DPR AS yang memimpin pemakzulan gagal terhadap Donald Trump. 

Dilaporkan VOA Indonesia, dukungan Pelosi diberikan via rekaman video yang dirilis Senin pagi (27/4), ia menggambarkan Biden sebagai “personifikasi harapan dan keberanian.”

Pelosi menyebut pengalaman Joe Biden membantu meloloskan UU Layanan Kesehatan yang Terjangkau dan pemberlakuan UU Pemulihan dan Reinvestasi Amerika tahun 2009 sebagai alasan bahwa Biden dalam posisi yang baik untuk memimpin Amerika di tengah-tengah pandemi global.

Meskipun dukungan Pelosi ini bukan merupakan kejutan, Pelosi memilih tetap netral selama proses pemilihan pendahuluan partai Demokrat, dengan berulang kali memperingatkan partai agar fokus pada upaya mengalahkan Presiden Donald Trump dalam pemilu November mendatang.

Meskipun Biden masih kekurangan 600 delegasi dari 1.991 yang diperlukan untuk meraih nominasi Partai Demokrat, semua pesaingnya di partai telah menghentikan kampanye mereka atau mendukungnya, membuatnya hampir pasti ditetapkan sebagai calon presiden dari partai Demokrat pada musim panas mendatang.

Dalam pernyataan melalui video hari Senin, Pelosi menyerukan partai agar bersatu, dengan mengatakan, “Dengan begitu banyaknya yang dipertaruhkan, kita memerlukan antusiasme, semangat dan partisipasi seluruh rakyat Amerika, baik di surat suara maupun di berbagai penjuru negeri.”

Sebelumnya, Joe Biden juga sudah mendapatkan dukungan dari kandidat capres Demokrat lain yang sudah mundur, di antaranya Senator Bernie Sanders, Senator Elizabeth Warren, dan Senator Amy Klobuchar. Miliarder Michael Bloomberg dan Tom Steyer juga melempar dukungan ke Biden.

Presiden AS Donald Trump juga sempat berkata kemungkinan besar Joe Biden yang akan menjadi pesaingnya di pilpres pada November mendatang. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.