Sukses

Remaja 13 Tahun di Inggris Meninggal Akibat Corona COVID-19, Kaum Muda Kini Rentan?

Padahal, pihak rumah sakit tempat remaja positif Corona COVID-19 itu dirawat menyatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain.

Liputan6.com, London - Seorang remaja laki-laki berusia 13 asal Inggris dilaporkan meninggal dunia setelah dinyatakan positif Corona COVID-19.

Padahal, pihak rumah sakit tempat remaja itu dirawat menyatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (1/4/2020), remaja laki-laki itu meninggal di Rumah Sakit King's College di London, diyakini sebagai kematian termuda Inggris akibat Corona COVID-19.

Sebelumnya, seorang remaja perempuan berusia 12 tahun asal Belgia juga meninggal dunia. Ia dinyatakan sebagai pasien meninggal dunia termuda di Eropa akibat Virus Corona jenis baru itu.

Keluarga bocah itu mengatakan Ismail Mohamed Abdulwahab "mulai menunjukkan gejala dan kesulitan bernapas" sebelum ia dirawat di rumah sakit.

"Dia memakai ventilator dan kemudian mengalami koma tetapi sayangnya meninggal kemarin pagi," kata keluarga itu.

"Kami sangat hancur."

Nathalie MacDermott, seorang dosen di King's College, mengatakan: "Meskipun kita tahu bahwa kemungkinan anak-anak yang terinfeksi Corona COVID-19 jauh lebih kecil kemungkinan meninggal dari orang dewasa, namun kasus ini menyoroti betapa pentingnya tindakan pencegahan untuk mengurangi penyebaran infeksi di Inggris dan di seluruh dunia."

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Corona COVID-19 Tak Pandang Bulu

Minggu lalu, Pangeran Charles, putra tertua dan pewaris Ratu Elizabeth II, dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19. Melansir AFP, pria berusia 71 tahun itu menunjukkan gejala COVID-19 yang ringan "tetapi sebaliknya tetap dalam kondisi sehat", kata Clarence House dalam sebuah pernyataan.

Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall (72) sekarang melakukan isolasi diri di rumah mereka di Skotlandia.

"Duchess of Cornwall, Camilla juga telah diuji untuk virus tersebut tetapi dinyatakan negatif," kata juru bicara itu.

Pemerintah setempat juga telah menetapkan lockdown selama tiga minggu untuk menangkal Virus Corona (COVID-19). Warga tak boleh keluar rumah, kecuali untuk keperluan pokok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.