Sukses

Saat Melania Bela Kritik Trump Soal Greta Thunberg, Michelle Obama Beri Semangat

Terpilihnya Greta Thunberg menjadi tokoh 'Person of The Year' di majalah TIME memicu kritik Donald Trump, sementara sebaliknya bagi Michelle Obama.

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terdengar tak terima dengan terpilihnya Greta Thunberg sebagai Person of the Year majalah TIME.  Ia pun memakai platform favoritnya, Twitter, untuk melancarkan ledekan kepada aktivis 16 tahun itu. 

Dilansir dari VOA Indonesia, Sabtu (14/12/2019), Trump menyebut Greta memiliki masalah dalam mengendalikan amarahnya.

"Sangat konyol. Greta harus mengatasi persoalan amarahnya," tulis Trump pada akun Twitternya, dan menambahkan bahwa dia, “harus pergi menonton film klasik bersama teman! Santai Greta, santai.”

Aksi Trump ternyata dibela oleh istrinya, Melania Trump. 

Melania Trump pada Jumat, 13 Desember 2019 tampaknya memaafkan kritik suaminya terhadap Greta Thunberg yang berusia 16 tahun, mengatakan melalui seorang juru bicara bahwa putranya yang berusia 13 tahun, Barron, berada dalam kategori yang berbeda dari aktivis iklim remaja "yang melakukan perjalanan dunia dan memberi pidato. "

"Dia adalah anak berusia 13 tahun yang menginginkan dan pantas mendapatkan privasi," kata juru bicara Stephanie Grisham dalam pernyataan diemail sehari setelah Presiden Donald Trump mengomentari Thunberg karena majalah TIME menobatkannya sebagai "Person of the Year."

Pernyataan ibu negara AS atas tindakan suaminya sangat kontras dengan pekerjaan yang dia lakukan melalui inisiatif "Be Best", untuk memerangi penindasan berbasis online dan mengajar anak-anak untuk bersikap baik. Demikian dikutip dari US News.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Michelle Obama Beri Semangat Kepada Greta

Sementara itu, Michelle Obama menawarkan pesan dukungan kepada aktivis krisis iklim remaja Greta Thunberg, setelah remaja berusia 16 tahun itu diejek di Twitter oleh Presiden Donald Trump. Demikian dikutip dari CNN

"Jangan biarkan siapa pun meredupkan cahaya Anda," tulis mantan ibu negara itu di Twitter, Kamis, 12 Desember 2019 kepada Thunberg.

"Seperti gadis-gadis yang saya temui di Vietnam dan di seluruh dunia, Anda memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan kepada kita semua."

Tanpa menyebut-nyebut Trump, mantan ibu negara itu menambahkan, "Abaikan yang meragukan Anda dan ketahuilah bahwa jutaan orang mendukung Anda."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.