Sukses

Kabar Duka, Eks Dubes Italia untuk Indonesia August Parengkuan Meninggal Dunia

August Parengkuan, mantan Dubes RI untuk Italia meninggal dunia di usia 76 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan, meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhir pada Kamis (17/10/2019) pagi.

"Benar, itu kabar dari rekan di Harian Kompas," kata Plt Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi Liputan6.com.

Teuku Faizasyah menuturkan, dirinya mendapat pesan singkat yang berisi kabar duka tersebut.

"Telah berpulang ke rumah Bapa, ayah kami tercinta, Bapak August Parengkuan, pada hr ini Kamis jam 05.50.... Jenazah akan disemayamkan di rumah kami, Jl. Dukuh Patra III No.59, Kuningan, Jakarta," demikian isi pesan singkat yang diterima Teuku Faizasyah dari rekan di media Kompas.

Dari pesan tersebut diketahui bahwa August akan disemayamkan di rumah duka, yakni di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

August Parengkuan menjabat sebagai Dubes RI untuk Italia mulai era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tepatnya pada 3 September 2012. Posisinya kemudian digantikan oleh Esti Andayani pada 13 Maret 2017.

"Almarhum mantan dubes RI untuk Italia (Roma). Namun sesudah beliau kembali tidak ada interaksi resmi lagi dengan Kemlu," ujar Teuku Faizasyah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengawali Karier Sebagai Jurnalis

August Parengkuan mengawali kariernya di dunia jurnalistik. Ia merupakan wartawan Harian Kompas mulai 1965.

Kariernya di dunia jurnalis terus menanjak. August terpilih menjadi redaktur bidang politik, redaktur pelaksana, hingga wakil pemimpin redaksi di Harian Kompas.

August juga pernah menjabat sebagai Direktur Komunikasi Kelompok Kompas Gramedia (KKG) pada tahun 2000.

Selain itu, August juga tercatat pernah menjadi Presiden Direktur TV7 pada 2001 dan Wakil Presiden Senior KKG mulai 2002.

3 dari 3 halaman

Duka di Media Sosial

Seorang penulis, pengurus Komunitas Salihara, Goenawan Mohamad juga menyampaikan ungakan belasungkawanya.

"August Parengkuan, sahabat, beristirahatlah dalalm damai. Setelah Tides, Aanda menyusul," ujarnya di akun Twitter @gm_gm.

Dalam ucapan dukanya, Goenawan Mohamad mengutip sebuah sajak.

"Saya ingat sajak Subagio Sastrowardojo 'Dan kematian makin akrab,seakan kawan berkelakar. Yang mengajak tertawa-itu bahasa semesta yang dimengerti'," tulisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini