Sukses

Dadanya Membesar, Seorang Pria Gugat Perusahan Farmasi

Seorang pria menggugat perusahan farmasi karena efek samping dari salah satu obatnya.

Liputan6.com, Philadelphia - Perusahaan obat ternama J&J dikenai pidana sebesar $8 juta atau sekitar Rp 113 M. 

Dilansir dari BBC, Rabu (9/10/2019), Juri Philadelphia memberikan ganti rugi kepada Nicholas Murray, 26, yang kasusnya hanyalah satu dari ribuan yang tertunda di negara bagian itu.

Pengacaranya berpendapat bahwa anak perusahaan J&J menaruh "keuntungan di atas pasien" dalam pemasaran obat Risperdal.

J&J akan mengajukan banding atas putusan itu, yang katanya "sangat tidak proporsional".

Perusahaan raksasa AS itu juga menghadapi tantangan pengadilan atas implan jala vagina dan bedak bayi yang diduga tercemar asbes. Itu di samping pertempuran hukum yang sedang berlangsung tentang perannya dalam krisis kecanduan opioid AS.

Awal 2019, perusahaan tersebut diperintahkan untuk membayar $572 juta (Rp 8 T) untuk bagiannya dalam memicu krisis kecanduan opioid di Oklahoma. Baru-baru ini, mereka menyetujui penyelesaian $20,4 juta (Rp 288 M) dengan dua negara di negara bagian Ohio atas klaim yang memicu krisis di sana.

Tagihan hukum perusahaan yang meningkat telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa investor, walaupun dari segi pendapatan tetap kuat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus obat Risperdal

Dalam gugatan yang melibatkan obat Risperdal tersebut, menyatakan bahwa Mr Murray mengalami pembesaran payudara setelah dokternya memberi resep obat pada 2003. Seorang psikolog memberi resep obat tersebut setelah mendiagnosisnya dengan kelainan spektrum autisme.

Risperdal disetujui sebagai solusi pengobatan skizofrenia dan gangguan bipolar, tetapi dokter dapat meresepkan obat secara hukum untuk kondisi apa pun yang mereka inginkan.

Perusahaan meyakini bahwa putusan akan dibatalkan, dan mengatakan pengadilan akan mencegah tim hukum mereka untuk menyajikan "bukti utama" pada label obat.

J&J menghadapi serangkaian keluhan di pengadilan negara bagian karena gagal memperingatkan efek samping Risperdal dengan benar, termasuk di Pennsylvania, California, dan Missouri.

Pada tahun 2015, Juri memberi Mr Murray $ 1,75 juta setelah mendapati perusahaan tersebut lalai lantaran gagal memperingatkan konsumen tentang efek sampingnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • risperdal-oral-sol-30-ml
    <h3 style="text-align: justify;"><span style="font-size:14px"><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif">RISPERDAL ORAL SOL 30 ML mengandung Risperidone. RISPERDAL ORAL SOL 30 ML merupakan obat yang digunakan untuk membantu terapi skizofre

    RISPERDAL ORAL SOL 30 ML