Banjir Hantam Afghanistan, 50 Tewas Belasan Hilang

Liputan6.com, Kabul: Sekitar 50 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak akibat hantaman banjir besar di Provinsi Sari Pul, Afghanistan bagian utara. Selain itu, belasan orang lainnya masih dinyatakan hilang dan sebanyak 59.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Gubernur Provinsi Sari Pul Abdul Jabar Haqbeen menyatakan, banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang turun terus-menerus yang memuncak akhir pekan ini. "Sejauh ini, terhitung sebanyak 50 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak. Sekitar 59.000 orang telah kehilangan tempat tinggal, dan belasan lainnya masih hilang," katanya, seperti dilansir AFP, Sabtu (26/5).

Haqbeen menambahkan, ada sekitar 260 desa yang tergenang banjir. Menurut dia, sampai saat ini, para petugas penyelamat terus mencari korban yang hilang.

Dalam rentang 15 tahun terakhir, banjir pada musim dingin kali ini adalah bencana paling parah di Afghanistan. Sebab, hujan salju turun sangat banyak yang diprediksikan akan memicu banjir besar pada musim semi mendatang. Menurut organisasi kemanusiaan IMMAP, sekitar 15 persen penduduk Afghanistan berisiko tinggi diterjang banjir tersebut.

Sebelumnya, Maret lalu, sebanyak 145 orang hilang akibat banjir di desa pedalaman Provinsi Badakhshan bagian timur laut.(RZK/ANS)