Sukses

Pertama Kali Ditemukan di Singapura, Ini 5 Fakta Seputar Cacar Monyet

Kementerian Kesehatan Singapura menggarisbawahi bahwa kasus cacar monyet ini adalah pertama kali di negaranya.

Liputan6.com, Singapura - Kasus infeksi monkey pox atau yang biasa disebut sebagai cacar monyet telah menjangkit Singapura. Pasien pertama di negara itu adalah warga negara Nigeria, berusia 38 tahun, yang tiba di Negeri Singa pada 28 April lalu.

Ia dilaporkan positif terjangkit virus penyakit tersebut pada Rabu 8 Mei 2019, menurut Kementerian Kesehatan (MOH).

Dalam sebuah siaran pers MOH tertanggal Kamis 9 Mei 2019, pasien saat ini dalam kondisi stabil dan tengah dikarantina di National Centre for Infectious Diseases (NCID) Singapura.

Kementerian Kesehatan Negeri Singa menggarisbawahi bahwa kasus cacar monyet ini adalah pertama kali di negaranya, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Lalu, apa sebenarnya cacar monyet itu? Seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (14/5/2019), berikut 5 fakta soal cacar monyet:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Apa Itu Cacar Monyet

Monkey pox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus, ditularkan ke manusia dari hewan terutama di Afrika tengah dan barat.

Proses perpindahan virus terjadi saat seseorang melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi seperti tikus.

 

3 dari 6 halaman

2. Berasal dari Hewan?

Meski namanya adalah cacar monyet, penyakit ini sebetulnya bukan berasal dari monyet, melainkan dari hewan pengerat seperti tikus dan tupai.

Pada tahun 1958, virus ini pertama kali diidentifikasi. Hingga kasus pertama dialami oleh manusia tahun 1985 di Kongo.

 

4 dari 6 halaman

3. Gejala

Gejala monkey pox termasuk di antaranya adalah demam, sakit, pembengkakan kelenjar getah bening, serta ruam kulit.

Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia atau bahkan kematian dalam beberapa kasus.

 

5 dari 6 halaman

4. Proses Penularan

Proses perpindahan virus terjadi saat seseorang melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi.

Penularan "dari manusia ke manusia", dapat terjadi karena adanya kontak dekat dengan sekresi saluran pernapasan penderita. Selain itu, bisa pula disebabkan karena terkontaminasi oleh cairan pasien yang terinfeksi.

6 dari 6 halaman

5. Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya cacar monyet, seseorang bisa melakukan vaksin. Dalam kasus ini, kemungkinan seseorang untuk meninggal ada, yaitu di angka 10 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.