Sukses

200 Polisi Ringkus 10 Terduga Pelaku Teror di Jerman

Sekitar 200 petugas melakukan penggerebekan di Hesse dan Rhineland-Palatinate, Jerman dan menangkap 10 terduga pelaku teror.

Liputan6.com, Berlin - Polisi Jerman menangkap 10 orang yang dicurigai merencanakan serangan teror di negara tersebut. Penangkapan dilakukan setelah sekitar 200 petugas melakukan penggerebekan di Hesse dan Rhineland-Palatinate.

"Orang-orang itu berencana membunuh sebanyak mungkin mereka yang tidak satu keyakinan dengan menggunakan kendaraan dan senjata," kata jaksa penuntut seperti di BBC, Sabtu (23/3/2019).

Seorang pemuda Jerman berusia 21 tahun dari Offenbach, dekat Frankfurt, dan dua lelaki bersaudar berusia 31 tahun dari Wiesbaden adalah tersangka utama.

"Mereka telah melakukan kontak dengan pedagang senjata yang berbeda, menyewa kendaraan besar dan mengumpulkan aset keuangan untuk digunakan membeli senjata dan eksekusi pembunuhan yang direncanakan," kata juru bicara kantor kejaksaan.

"Para tersangka berusia antara 20 dan 42, beberapa di antaranya adalah warga negara Jerman," kata juru bicara itu.

Kini orang-orang itu ditahan atas tuduhan pembiayaan terorisme dan konspirasi kriminal di Jerman.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Temuan Lain dari Penggerebekan

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita uang tunai sebesar 20.000 euro, serta beberapa pisau. Selain itu aparat juga menemukan sejumlah obat-obatan, juga perangkat elektronik dan dokumen.

Jerman tengah waspada setelah beberapa serangan teror melanda negaranya dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling mematikan adalah pada Desember 2016, ketika seorang pria menabrakkan truk ke pasar Natal yang ramai pengunjung di Berlin, menewaskan 12 orang.

Anis Amri, warga Tunisia ditetapkan sebagai dalang serangan teror itu. Ia ditembak dan dibunuh di Italia empat hari setelah beraksi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.