Sukses

Selain di Christchurch, Penembakan Juga Menyasar Masjid di Kota Tetangga Linwood

Sebuah kejadian penembakan lainnya juga menyasar masjid di Kota Lindwood yang bertetangga dengan Christchurch.

Liputan6.com, Lindwood - Bersamaan dengan insiden penembakan di Christchurch, kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di sebuah masjid di Kota Linwood yang bertetangga.

Salah seorang jemaat dilaporkan membalas tembakan dari dalam masjid dengan menggunakan senjata, diperkirakan senapan angin, demikian sebagaimana dikutip dari New Zealand Herald pada Jumat (15/3/2019).

Saksi mata mengatakan mereka mendengar beberapa tembakan sekitar pukul 13.45 waktu setempat.

Seorang jemaat muslim lokal dikabarkan sempat mengejar pelaku penembakan --hanya disebut sebagai seorang pria-- dengan melepaskan dua tembakan, ketika berusaha melarikan diri.

Jemaat tersebut terdengar berteriak ke arah petugas polisi yang ikut mengejar, bahwa dia menembak untuk "membela diri".

Adapun terduga pelaku penembakan berhasil kabur, dan kini masih dalam pengejaran polisi.

Sementara, jemaat yang melepaskan dua tembakan balasan telah diamankan pihak kepolisian untuk diminta keterangan.

Belum ada laporan resmi lainnya dari polisi terkait penembakan tersebut.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Laporan Saksi Mata

Mark Nichols, Manajer toko Premium Tyres and Auto yang berlokasi tidak jauh dari lokasi penembakan di Lynwood, mengatakan dia melihat seorang pria bersenjata berlari melewati tokonya.

Beberapa saat sebelumnya, ia mengaku mendengar lima suara tembakan, yang diyakini berasal dari sekitar masjid di persimpangan Buckleys Road dan Linwood Avenue.

"Saya melihat seorang pria dengan pistol berlari di jalanan. Dia melepaskan sekitar lima tembakan, saya pikir kami semua di sini (di sekitar lokasi kejadian) mendengarnya," kata Nichols.

"Mungkin itu senapan, saya tidak tahu pasti," lanjutnya.

Nichols juga melihat dua orang terluka diangkut dengan tandu melewati tokonya. "Keduanya masih hidup," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.