Sukses

Meniru Donald Trump dan Kim Jong-un, Dua Orang Ini Ditahan Polisi Vietnam

Howard X dan Russel White ditahan oleh kepolisian Vietnam karena bergaya mirip Presiden AS dan Korea Utara.

Liputan6.com, Hanoi - Otoritas Vietnam telah menahan dua orang yang meniru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.

Dua orang itu ditangkap setelah berkeliaran di jalanan Hanoi dan berpose untuk berfoto-foto dengan penonton. Mereka menikmati antusiasme masyarakat yang tengah menunggu kedatangan pemimpin AS dan Korut pada KTT yang akan digelar 27-28 Februari mendatang.

Howard X, peniru Kim Jong-un yang berkewarganegaraan Australia-China mengungkapkan bahwa sekitar 15 polisi dan petugas imigrasi telah menangkap dan menginterogasi dirinya. Hal yang sama juga terjadi pada rekannya yang mirip Trump, Russel White.

Howard juga mengatakan bahwa mereka dilarang untuk meniru dua presiden itu untuk sementara waktu demi keselamatan mereka sendiri, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Sabtu (23/2/2019).

"Mereka kemudian mengatakan bahwa ini adalah waktu yang sangat sensitif di kota (Hanoi) karena KTT Trump dan Jong-un. Mereka mereka juga mengatakan bahwa tindakan kami menyebabkan 'gangguan' ... (polisi) menyarankan agar kami tidak melakukan peniruan di depan umum selama waktu sensitif karena presiden ini memiliki banyak musuh dan itu demi keselamatan kami sendiri, "tulisnya di akun Facebook.

Menurut pengakuan Howard, terdapat perwira Vietnam yang tidak disebutkan namanya tampak tidak senang dengan jawabannya saat interogasi. Petugas keamanan tersebut lantas mengancam Howard dan rekannya akan dideportasi karena "melanggar aturan imigrasi".

Meskipun demikian, pasca ditangkap mereka diantar kembali ke hotel dan diperintahkan untuk tetap diam hingga pihak berwenang memutuskan sanksi.

Seolah telah siap dengan risiko, Howard mengaku tidak terkejut atas penangkapan dirinya untuk diinterogasi.

"Saya tidak terkejut dengan penahanan saya karena melakukan peniruan identitas di Vietnam, (namun) hal itu masih sangat menjengkelkan," tuturnya di halaman Facebook.

 

Simak pula video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dua Orang Vietnam Potong Rambut Mirip Trump dan Jong-un

Sementara itu, beberapa hari ini Vietnam juga digegerkan oleh dua warga yang memotong rambut seperti Donald Trump dan Kim Jong-un, memanfaatkan promosi dari salon Tuan Duong Beauty Academy.

Tuan Duong Beauty Academy, salah satu salon di Hanoi Vietnam, mengadakan promosi potong rambut gratis ala Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong-un.

Promosi itu berlaku hingga 28 Februari 2019 dalam rangka merayakan pertemuan puncak kedua petinggi negara, yang disebut-sebut akan membahas kelanjutan program denuklirisasi Korut.

Dua warga yang berkesempatan mencoba promosi adalah To Gia Huy (9) dan Le Phuc Hai (66).

Le Phuc Hai mengaku tengah bersantai di dekat danau ketika Duong menghampirinya secara tiba-tiba. Ia diberikan tawaran berupa fasilitas potong dan cat rambut gratis agar menyerupai Donald trump.

Hai menyetujui tawaran tersebut. Beberapa jam kemudian ia mendapati rambutnya telah berubah menjadi oranye menyala. Mirip seperti rambut sang presiden nyentrik AS.

"Saya suka gaya rambut Donald Trump. Itu terlihat hebat dan sesuai dengan usia saya," katanya, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

"Saya tidak takut dengan warna rambut oranye terang ini karena setelah kampanye promosi ini berakhir, pemilik salon berjanji akan mengembalikan rambut saya menjadi normal," lanjut Hai.

Berbeda dengan Hai yang dipermak menjadi Donald Trump KW, Huy disulap menjadi seperti Kim Jong-un muda.

Rambut Huy telah dibentuk sedemikian rupa, dengan bagian atas disisir ke belakang. Tak lupa, Duong menambahkan sisi-sisi serut yang unik pada bagian samping.

"Saya merasa senang dengan potongan rambut ini karena orang-orang akan berpikir saya terlihat seperti pemimpin Korea Utara," kata Huy.

Huy juga mengatakan bahwa meskipun teman-temannya akan meniru gayanya dengan memanfaatkan promosi, ia yakin dirinyalah yang akan paling mirip Jong-un.

"Tidak seorang pun di kelas saya yang gemuk seperti saya," kata Huy.

Pemilik salon, Le Tuan Duong, mengaku menyediakan jasa potong rambut seperti Trump dan Jong-un hanya untuk hiburan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.