Sukses

Semprotan Merica hingga Berebut Parkir, 5 Petaka dari Black Friday di Dunia

Pesta diskon seperti Black Friday tak selalu berujung manis. Sejumlah peristiwa miris pun tak luput terjadi pada momen tersebut.

Liputan6.com, Texas - Ada banyak penawaran yang diberikan usai perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat. Sehari usai acara tersebut dikenal dengan istilah Black Friday.

Tradisi ini telah berjalan sejak lama dan semakin dikenal hingga saat ini. Pada saat Black Friday, banyak diskon dan potongan harga yang diberikan oleh banyak toko hingga supermarket.

Mulai dari sembako, alat makeup, benda elekronik hingga makanan semuanya diskon saat Black Friday.

Namun, pesta diskon ini tak selalu berujung manis. Sejumlah peristiwa miris pun ternyata tak luput terjadi pada momen Black Friday.

Berikut 5 petaka yang terjadi saat Black Friday, seperti dikutip dari laman gobankingrates, Jumat (23/11/2018), 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Black Friday Zombie

Salah satu super market Walmart di California pernah mengadakan Black Friday pada tahun 2009. Manajemen Walmart memutuskan untuk melakukan hal itu lantaran ingin membantu orang-orang dengan harga barang-barang terjangkau.

Pada malam Black Friday, manajemen memutuskan untuk membuka supermarketnya. Namun, saat dibuka banyak orang yang menjelma seperti kesurupan.

Mereka berbelanja tak tahu aturan hingga terdapat sejumlah fasilitas yang rusak di supermarket itu. Keadaan diperparah dengan sejumlah orang yang berkelahi.

Alhasil pihak manajemen memanggil polisi untuk mengusir semua pengunjung toko. Namun, saat semua pembeli telah keluar, mereka kembali berbuat onar. Mereka secara beramai-ramai marah dan memukul kaca toko layaknya para zombie yang ingin menerobos masuk.

3 dari 6 halaman

2. Pencurian Laptop

Pada tahun 2010, seorang marinir di AS ditikam oleh pria yang mengikuti momen Black Friday di sebuah toko elektronik.

Insiden tragis itu bermula ketika salah seorang pria malah nekat mencuri saat Black Friday di sebuah toko berlangsung. Ia memasukan sebuah laptop ke dalam celananya.

Aksinya diketahui oleh seorang tentara yang juga datang untuk berbelanja dengan beberapa temannya. Ketakutan gara-gagra aksinya kepergok, pria itu lalu menikam salah satu dari mereka dan berupaya kabur.

Kendati demikian penjaga toko berhasil menghalangnya pergi.

Pada momen itulah beberapa orang tentara lainnya langsung meringkus pria itu. Korban berhasil ditangkap dan langsung diamankan.

4 dari 6 halaman

3. Semprotan Merica

Black Friday terkadang juga jadi ajang kompetisi bagi wanita dan pria yang menginginkan barang impian berharga murah. Pada momen tersebut, orang bahkan rela berbuat curang demi mendapatkan benda keinginannya.

Seperti insiden yang berlangsung di Walmart, Porter Ranch, California pada tahun 2011. Saat itu seorang wanita tega menyemprotkan cairan merica agar tak ada saingan di dalam toko saat ia hendak membeli barang impiannya.

Akibat tindakan tersebut, banyak orang merasa pedih pada matanya dan jalan menabrak rak-rak barang. Alhasil banyak barang yang kemudian rusak akibat terinjak-injak.

 

5 dari 6 halaman

4. Rebutan Lahan Parkir

Pada Black Friday tahun 2012, dua orang terlibat dalam pertengkaran yang mengakibatkan seseorang dilarikan ke rumah sakit akibat luka tembak.

Masalah ini dipicu oleh rebutan lahan parkir saat kedua orang tersebut hendak berbelanja selama Black Friday di Walmart di Tallahassee, Florida.

Beruntung, seseorang yang tertembak dan mengalami luka itu berhasil diselamatkan karena cepat dilarikan ke rumah sakit.

 

6 dari 6 halaman

5. Menjatuhkan Televisi

Pada malam Black Friday tahun 2014 di Stafford, Texas kericuhan terjadi. Kala itu supermarket Walmart dibanjiri pembeli yang ingin masuk.

Antrean di supermarket itu begitu panjang. Namun, kericuhan tak hanya terjadi di luar tetapi juga di bagian dalam.

Ada seorang pria yang benar-benar sudah tak sabar ingin mengambil televisi yang hendak ia beli. Satu jam mengantre untuk mengambil barang yang ia inginkan terasa begitu lama.

Alhasil ia memutuskan untuk memanjat lemari dan mengambil tv yang ia inginkan. Larangan sudah dilakukan oleh petugas, tetapi ia nekat melakukannya.

Bukannya mendapat televisi idaman, barang tersebut malah jatuh gara-gara ulah nekatnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.