Sukses

Adu Mulut di Konpers Donald Trump, Jurnalis CNN Diboikot Masuk Gedung Putih

Juru bicara resmi Gedung Putih, Sarah Sanders membenarkan bahwa akses liputan Jim Acosta dihapus setelah terlibat adu mulut dengan Donald Trump saat konpers.

Liputan6.com, New York - Gedung Putih memboikot akses wartawan media ternama Amerika Serikat, CNN untuk meliput di sana. Penangguhan akses tersebut terjadi usai terjadi adu mulut dalam sesi tanya jawab dengan Presiden AS Donald Trump.

Seperti diberitakan BBC, Kamis (8/11/2018), seorang staf Gedung Putih mencoba merebut mikrofon yang dipegang Jim Acosta dari CNN saat konferensi pers pada Rabu 7 November. Sementara sang jurnalis berusaha mengajukan pertanyaan kedua kepada Donald Trump.

Juru bicara resmi Gedung Putih, Sarah Sanders membenarkan bahwa akses liputan Jim Acosta dihapus. Wartawan CNN itu disebut "orang kasar, mengerikan" oleh Trump pada konferensi pers hari Rabu.

Video kejadian itu dengan cepat beredar di dunia maya.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, Sarah Sanders mengomentari insiden tersebut.

"Fakta bahwa CNN bangga dengan cara perilaku karyawan mereka tidak hanya menjijikkan, itu adalah contoh dari tidakan keterlaluan mereka untuk semua orang, termasuk kepada wanita muda yang bekerja di Gedung Putih," tulis Sarah Sanders.

"Sebagai akibat dari insiden hari ini, Gedung Putih melarang akses masuk wartawan yang terlibat sampai pemberitahuan lebih lanjut."

Jubir Gedung Putih itu kemudian berbagi klip insiden itu, mengatakan mereka "tidak akan menoleransi perilaku yang tidak pantas didokumentasikan dengan jelas dalam video itu".

Sementara Acosta mengunggah twit mengatakan dia dihentikan oleh Secret Service di Gedung Putih. Ia dilarang masuk ke kantor kepresidenan AS itu.

Saksikan video perseteruan Donald Trump dengan Jim Acosta berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikecam Jurnalis

Dalam sesi tanya jawab pada konferensi pers hari Rabu itu, Donald Trump berseteru dengan Jim Acosta setelah diberikan pernyataan terkait kafilah migran yang menuju ke AS dari Amerika Tengah.

Tak lama kemudian seorang anggota staf perempuan berusaha mengambil mikrofon yang dipegang Acosta, setelah Donald Trump mengatakan bahwa jurnalis CNN itu tak diperkenankan untuk bertanya lagi.

"Sudah cukup, itu sudah cukup," kata Donald Trump kepada Acosta lalu menyuruhnya duduk dan meletakkan mikrofon.

"CNN seharusnya malu pada diri mereka sendiri, karena Anda bekerja untuk mereka". Caramu memperlakukan Sarah Huckabee (Sanders) mengerikan," tutur Trump.

Aksi pemboikotan akses Jim Acosta menuai kecaman dari sejumlah jurnalis.

Asosiasi Koresponden Gedung Putih -- sebuah kelompok yang mewakili korps pers di kediaman presiden -- menyebut keputusan itu "di luar batas" dan "tidak dapat diterima".

"Kami mendesak Gedung Putih untuk segera mencabut larangan itu."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.