Sukses

Hantaman Badai Michael Menewaskan 18 Orang dan Picu Kerusakan Masif

Korban tewas akibat badai Michael mencapai 18 orang, dengan pejabat memperkirakan bahwa angka itu akan terus bertambah.

Liputan6.com, Orlando - Setidaknya 18 orang tewas akibat badai Michael yang menghantam pesisir Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, pada 13 Oktober 2018. Otoritas memperkirakan bahwa jumlah itu mungkin akan meningkat, ketika mereka mulai melakukan pencarian korban di antara masifnya reruntuhan bangunan yang hancur dilumat badai.

Badai Michael, yang tergolong sebagai kategori 4 (skala Saffir-Simpson), meluluh-lantakkan Florida sejak Jumat, 12 Oktober, untuk kemudian melintas ke Georgia, Carolina, dan Virginia dalam bentuk badai tropis pada akhir pekan ini.

Tiga hari setelah badai, pekerja tanggap bencana mulai menggali tumpukan puing-puing berskala raksasa untuk mencari korban yang selamat, atau yang terburuk, jenazah yang tertimbun reruntuhan, demikian seperti dikutip dari CNN, Minggu (14/10/2018).

Sementara itu, penduduk setempat yang selamat membentuk antrean panjang di luar stasiun pemadam kebakaran, sekolah, dan truk makanan organisasi kemanusiaan Salvation Army untuk mengumpulkan air kemasan dan makanan instan.

Otoritas mulai mengkhawatirkan keterbatasan pasokan suplai kebutuhan hidup mendasar, ketika sejumlah laporan menyebut bahwa sekelompok orang mulai menjarah untuk mencari minuman dan makanan.

Gubernur Florida Rick Scott mengatakan pada Sabtu sore waktu setempat bahwa 1.800 petugas penegak hukum telah dikirim ke daerah-daerah terdampak Badai Michael di Panhandle dan Big Bend bersama dengan lebih dari 400 ambulans dengan lebih dari 700 staf.

Garda Nasional Florida (satuan militer AS tingkat negara bagian) juga telah mengerahkan 4.000 tentara dan penerbang untuk membantu pencarian dan penyelamatan, membersihkan jalan, dan mengirim persediaan.

Dua pusat distribusi makanan dan air telah dibuka, dan yang lainnya diharapkan akan segera didirikan, kata para pejabat.

Scott mengatakan pada Sabtu malam bahwa 142.000 galon air dan hampir 174.000 makanan siap saji telah dikirim ke komunitas-komunitas yang terdampak.

Untuk wilayah yang dihantam paling parah--dengan akses darat yang tertutup akibat badai-- petugas telah mengerahkan unit udara untuk mengantarkan makanan dan air.

Scott mengatakan Sabtu malam ada 15 tempat penampungan terbuka di seluruh negara bagian dan bahwa 11 county (setara kabupaten) di Florida memenuhi syarat untuk menerima bantuan dari pemerintah federal--melalui Federal Emergency Management Agency (FEMA).

Dia juga mengatakan 243.513 orang mengalami putus listrik di Florida akibat terjangan Badai Michael.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencarian Berlanjut, Angka Korban Tewas Diperkirakan Bertambah

Dengan jumlah korban tewas dari badai Michael meningkat menjadi setidaknya 18, jumlah yang masih belum ditemukan masih belum jelas. Petugas memperkirakan bahwa angka itu akan terus bertambah.

"Sayangnya, kami mungkin masih akan menemukan orang-orang dalam beberapa pekan mendatang," kata Kepala Batalyon Pemadam Kebakaran Panama City, Florida, David Collier kepada CNN.

Jumlah korban jiwa bisa meningkat menjadi dua digit di Panama City dan masyarakat sekitar saja, kata Collier.

"Kami tidak dapat memperoleh akses ke semua area pada saat ini," katanya.

"Tim tanggap cepat ... dari seluruh negara bagian dan negara bagian tetangga telah melakukan pencarian cepat dan intensif di daerah itu. Mereka tengah mencoba menelusuri reruntuhan rumah sebaik mungkin."

Di Panama City, pemadam kebakaran telah menerima lebih dari 200 panggilan darurat warga, tetapi tidak ada sumber daya manusia untuk memeriksa semua, kata Kepala Pemadam Kebakaran Alex Baird.

Menyelesaikan pemeriksaan bisa memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu.

Dengan tidak adanya listrik dan layanan telepon, penduduk yang belum ditemukan bisa saja berasal dari daerah-daerah terpencil, menurut Baird.

Gubernur Florida Rick Scott mengatakan, lebih dari 2.000 personelnya bekerja untuk memulihkan layanan seluler dan komunikasi di daerah yang terkena dampak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.