Sukses

Mirip Cerita Crazy Rich Asians, 7 Miliarder Dunia Ini Terkenal Irit dan Pelit

Tujuh miliarder dunia berikut dikenal memiliki kebiasaan hidup yang irit dan juga terkadang pelit.

Liputan6.com, Jakarta - Film Crazy Rich Asians tengah menjadi fenomena di ranah populer saat ini. Ada yang menyebut kehadirannya sebagai bentuk perayaan terhadap diversitas di industri sinema Hollywood, yang menampilkan seluruh pemain keturunan Asia.

Namun lebih dari itu, film yang disutradarai oleh Jon M Chu itu juga memicu rasa penasaran tentang polah tingkah para miliarder di Asia.

Siapa lagi jika bukan karena latar belakang tokoh utamanya, Nicholas Young (Henry Golding), yang diceritakan berasal dari salah satu keluarga "paling berduit" di Asia Tenggara, mendorong rasa ingin tahu publik tentang kehidupan para miliader, termasuk beragam sisi unik yang dimilikinya.

Sedikit mengingat tentang petuah populer dari seorang master catur keturunan Belarusia-Amerika, Charles A. Jaffe, bahwa "bukan pendapatan yang membuat Anda kaya, tapi kebiasaan belanja Anda".

Hal di atas, sebagaimana dikutip dari Time.com pada Senin (17/9/2018), kerap menjadi pengingat betapa miliarder sesungguhnya memiliki sifat yang jauh dari bayangan orang pada umumnya.

Tidak selalu penuh dengan glamoritas, banyak dari orang-orang terkaya di dunia memiliki kebiasaan yang terkadang membuat dahi berkerut, termasuk mengenai begitu telitinya mereka dalam mengatur pengeluaran, sehingga tidak jarang dianggap irit dan pelit.

Berikut adalah tujuh miliarder dunia yang dikenal memiliki sifat irit--dan juga pelit--dalam kehidupan sehari-harinya.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Warren Buffet - Tinggal di Rumah yang Sama Sejak 1958

Dikenal sebagai 'Oracle of Omaha,' pendiri dan CEO perusahaan investasi Berkshire Hathaway ini adalah salah satu orang terkaya di Bumi.

Namun hingga kini, Buffet masih tinggal di rumah lamanya yang dibeli pada 1958 silam, seluas 6.000 kaki persegi (setara 557 meter persegi) dengan lima ruang, di Kota Omaha, negara bagian Nebraska, Amerika Serikat (AS).

Ia menggambarkan pembelian rumah tersebut sebagai "investasi terbaik ketiga yang pernah dibuat".

3 dari 8 halaman

2. Bill Gates - Mengenakan Jam Tangan Murah

Lupakan Rolex emas, karena pergelangan tangan sosok yang pernah bertahun-tahun menjadi orang terkaya di dunia itu dihiasi oleh sebuah jam tangan seharga US$ 10, atau setara Rp 140 ribu. 

Dan mungkin yang paling sederhana, Gates tetap kuno karena dia masih suka mencuci piring di rumah setiap malam, di kala mesin cuci dapur (dishwasher) telah menjamur di banyak rumah tangga dengan penghasilan rata-rata.

4 dari 8 halaman

3. Carlos Slim Helu - Menyetir Mobil Sendiri

Banyak orang yang bermimpi menaiki kendaraan mewah dengan sopir pribadi, tapi tidak bagi pebisnis telekomunikasi Meksiko, Carlos Slim Helú, yang mengendarai sendiri mobilnya untuk berkeliling kota.

Bukan kendaraan mewah terbaru, ia disebut tetap setiap membawa Mercedes-Benz tua kesayangannya.

Mobil itu dibeli dari tabungan pertama sebagai pedagang, sekitar hampir 40 tahun silam. Ia juga masih betah tinggal di sebuah rumah sederhana dengan enam kamar tidur di Mexico City, yang juga merupakan tempat membesarkan anak-anaknya.

5 dari 8 halaman

4. John Caudwell - Mencukur Rambut Sendiri

Miliarder yang kini telah pensiun tersebut dikenal sebagai pribadi sukses yang memiliki 'kerajaan teknologi" berbasis di Inggris, Phones 4u.

Ia dikenal lebih sering mencukur diri rambutnya di rumah, dibandingkan pergi ke salon mahal. Alasannya sederhana, yakni karena ia tahu cara memotong rambut yang rapi dan tidak perlu biaya besar.

6 dari 8 halaman

5. Amancio Ortega - Makan Siang dengan Karyawan

Pendiri jaringan retail fast fashion Zara ini telah dikenal lama sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana. Tidak hanya tinggal di sebuah gedung apartemen rahasia bersama istrinya, tetapi ia juga sering mengunjungi kedai kopi lokal yang sama, di kota kelahirannya La Coruña, Spanyol, secara teratur.

Namun, tindakan yang paling dikagumi adalah insiatifnya untuk sering bergabung santap siang dengan para karyawan, di mana pun cabang usahanya di seluruh dunia. Tanpa pengawalan khusus atau penjagaan sejenisnya, ia membaur begitu saja dengan para pekerja.

7 dari 8 halaman

6. David Cheriton - Menggunakan Kantong Teh Celup Berkali-Kali

Makanan dapat menjadi sumber uang terbuang yang sangat besar, seperti yang dikatakan oleh ilmuwan komputer dan profesor Stanford David Cheriton.

Dia memastikan untuk menyimpan setengah dari makanannya untuk hari berikutnya, ketika bersantap di restoran mahal.

Alih-alih mobil mewah, Cheriton lebih suka mengendarai sepedanya. Ketika dia perlu mengemudi, dia mengandalkan van Volkswagen produksi 1986, atau sedan Honda tua. Dia juga mengatakan bahwa dia hanya terbang di kelas ekonomi, lebih suka jeans daripada pakaian desainer mahal, dan bahkan menggunakan kembali teh celupnya.

8 dari 8 halaman

7. Azim Premji - Memantau Penggunaan Tisu Toilet Karyawannya

Meskipun keberhasilannya memimpin lebih dari lima dekade raksasa layanan teknologi India Wipro Ltd., Premji hidup dengan anggaran rendah, dan sangat berhati-hati dengan pengeluarannya.

Saat bepergian, ia hanya mengendarai mobil bekas, seperti Toyota Corolla tua, terbang di kelas ekonomi, dan menginap di wisma tamu alih-alih hotel bintang lima.

Kesederhanaannya yang terkenal juga melampaui kehidupan pribadinya. Di kantor pusat Wipro, Premji dikabarkan terus memantau penggunaan kertas toilet, dan selalu mengingatkan karyawan untuk mematikan lampu ketika meninggalkan kantor mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.