Sukses

Festival Hari Indonesia di Istanbul Galang Dana Puluhan Juta untuk Gempa Lombok

Festival itu berhasil menggalang dana mencapai sekitar 12 ribu Lira atau sekitar Rp 35 juta yang akan disalurkan kepada korban bencana di Lombok.

Liputan6.com, Istanbul - Pada Sabtu siang tanggal 8 September 2018, hampir sekitar 500 warga Turki memadati ballroom Hotel Conrad yang terletak di kawasan Besiktas, Istanbul, pada Festival Hari Indonesia atau Indonesia Day yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Indonesia di sana bekerjasama dengan Yayasan Blue Economy (BEF) Jakarta.

Mereka dengan sangat antusias menikmati peragaan busana karya para perancang terkenal Indonesia, aneka kuliner nusantara serta pagelaran tari dari daerah Bali, Jawa dan Kalimantan.

Beberapa dari pengunjung juga terlihat dengan tekun mengikuti kegiatan workshop membatik yang diadakan sela-sela acara tersebut.

Di tengah-tengah acara yang juga diisi dengan lelang barang-barang untuk disumbangkan bagi korban bencana Lombok, telah terkumpul dana yang mencapai sekitar 12 ribu Lira atau sekitar Rp 35 juta yang akan disalurkan oleh Perkumpulan Masyarakat Indonesia di Istanbul (MII) kepada korban bencana di Lombok.

Konsul Jenderal Indonesia di Istanbul, Herry Sudradjat, yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa Festival Hari Indonesia tersebut merupakan upaya untuk membawa budaya Indonesia ke tengah masyarakat Turki. Alasannya agar lebih banyak lagi masyarakat Turki mengenal Nusantara dan mendorong ketertarikan mereka untuk mengunjungi Tanah Air.

Sementara Ketua BEF, Dewi Smaragdina, telah menyampaikan sambutan yang intinya memperkenalkan misi dan kegiatan BEF kepada para pengunjung festival. Selain itu juga memperkenalkan delegasi budaya yang dibawa dan ditampilkan para pengusaha UKM maupun produk UKM selama perhelatan.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pamerkan Budaya Indonesia

Kegiatan Festival Indonesia yang baru pertama kali diadakan di Istanbul tersebut diawali oleh peragaan busana karya desainer Dian Pelangi dan Rumah Betawi dengan para peragawati dari Indonesia dan lokal yang secara khusus dirias memakai produk Wardah Indonesia.

Para pengunjung kemudian dihibur oleh pagelaran tari Bali, tari Kalimantan yang ditampilkan oleh warga Indonesia di Istanbul serta Tari Topeng oleh penari yang dibawa oleh BEF dari Indonesia.

Pelancong juga semakin terpukau dengan keindahan ragam busana yang tampil elegan karya desainer Warna Alam, Unique, Marita, La Javanaise dan Klambi Abite.

Perwakilan dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan Malang berkesempatan menyampaikan mengenai potensi ekonomi dan wisata daerah masing masing di hadapan pengunjung. Para pengunjung pun semakin dimanjakan dengan melimpahnya aneka kuliner nusantara di acara tersebut serta berbagai cindera mata, kain dan produk fesyen Indonesia karya Touch of Indonesia dan PT Timboel.

Festival yang berlangsung dari jam 12 siang hingga jam 6 malam tersebut dihadiri selain oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di Istanbul juga oleh masyarakat Turki dan perwakilan konsulat asing di Istanbul. Saat berakhirnya Festival, para pengunjung maupun peserta bazar kuliner terlihat sangat puas menikmati pagelaran budaya dan fesyen tersebut serta tentunya aneka makanan yang ludes terjual habis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.